Ratusan korban lumpur dari peta area terdampak (PAT) membawa spanduk saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/12/2014). ANT/Suryanto
Ratusan korban lumpur dari peta area terdampak (PAT) membawa spanduk saat unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (5/12/2014). ANT/Suryanto

Korban Lumpur Lapindo jangan Dijanjikan Terus

Faishol Taselan • 11 Desember 2014 15:24
medcom.id, Surabaya: Pemerintahan diminta memenuhi janji menyelesaikan ganti rugi warga korban lumpur Lapindo, Sidoarjo. Anggota DPD RI Ahmad Nawardi mengimbau pemerintah tak cuma menjejalkan janji-jani kepada korban lumpur Lapindo.
 
"Sampai sekarang penyelesaian ganti rugi korban lumpur tak kunjung tuntas. Mereka dijanjikan terus tanpa realisasi," kata Wakil Ketua Komite II DPD RI Ahmad Nawardi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (11/12/2014).
 
DPD berharap Pemerintah Jokowi tak menyia-nyiakan APBN yang telah keluar banyak. Menurut Ahmad, uang triliunan yang dikeluarkan selama ini bukan untuk korban. Anggaran dikeluarkan lebih banyak untuk melokalisir lumpur.

"Lapindo sudah bertahun-tahun sejak saya masih menjadi wartawan sampai sekarang belum terselesaikan. Penanganan sekarang yang lebih penting soal semburan lumpur Lapindo adalah penanganan bagi masyarakat korban lumpur," kata dia.
 
Pemerintah harus mengubah pola pikir. Kini, ganti rugi korban lumpur harus diutamakan baru kemudian penanganan lumpur. "Setelah ganti rugi selesai, baru tanggul. Jangan lupa, doa korban itu dikabulkan Allah. Makanya selalu muncul semburan di mana-mana," ujar Ahmad.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan