medcom.id, Denpasar: Pohon beringin di Kantor DPD Partai Golar Bali, Jalan Surapati, Denpasar, tiba-tiba saja roboh. Pohon yang menjadi lambang Partai Golkar itu tumbang bertepatan dengan pelaksanaan Munas Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014).
Pohon itu tumbang tanpa ditiup angin kencang. Seorang petugas di Kantor Golkar, Wayan, menjelaskan, pohon itu tumbang karena terjadi pembusukan akar dari dalam. "Daunnya lebat, rantingnya padat. Sementara akarnya busuk dan tidak kuat. Maka dia muda tumbang," ujarnya di Kantor DPD Golkar Bali, hari ini.
Namun, dia menegaskan, tumbangnya pohon beringin itu tidak berhubungan dengan Munas. "Jangan dihubung-hubungkanlah. Tidak logis dan itu berbau mitis," ujarnya.
Pantauan di halaman Kantor DPD Golkar Bali menunjukkan, pohon beringin yang sangat besar itu tumbang ke arah utara dan menimpa atap aula pertemuan di sisi timur Kantor Golkar. Hingga saat ini petugas masih sibuk membersihkan ranting dan dedaunan yang berserakan.
Dengan menggunakan mesin, petugas membersihkan sisa-sisa ranting dan diangkut dengan menggunakan truk dan dibuang ke TPA. Sementara tunggul pohon dibiarkan dengan harapan agar ia tumbuh kembali dalam beberapa waktu ke depan.
medcom.id, Denpasar: Pohon beringin di Kantor DPD Partai Golar Bali, Jalan Surapati, Denpasar, tiba-tiba saja roboh. Pohon yang menjadi lambang Partai Golkar itu tumbang bertepatan dengan pelaksanaan Munas Golkar yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11/2014).
Pohon itu tumbang tanpa ditiup angin kencang. Seorang petugas di Kantor Golkar, Wayan, menjelaskan, pohon itu tumbang karena terjadi pembusukan akar dari dalam. "Daunnya lebat, rantingnya padat. Sementara akarnya busuk dan tidak kuat. Maka dia muda tumbang," ujarnya di Kantor DPD Golkar Bali, hari ini.
Namun, dia menegaskan, tumbangnya pohon beringin itu tidak berhubungan dengan Munas. "Jangan dihubung-hubungkanlah. Tidak logis dan itu berbau mitis," ujarnya.
Pantauan di halaman Kantor DPD Golkar Bali menunjukkan, pohon beringin yang sangat besar itu tumbang ke arah utara dan menimpa atap aula pertemuan di sisi timur Kantor Golkar. Hingga saat ini petugas masih sibuk membersihkan ranting dan dedaunan yang berserakan.
Dengan menggunakan mesin, petugas membersihkan sisa-sisa ranting dan diangkut dengan menggunakan truk dan dibuang ke TPA. Sementara tunggul pohon dibiarkan dengan harapan agar ia tumbuh kembali dalam beberapa waktu ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
