Sumenep: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengeluarkan imbauan untuk memboikot semua produk asal Prancis.
Wakil Ketua MUI Kabupaten Sumenep, Muhammad Yasin mengatakan, imbauan juga telah disebarluaskan dalam bentuk surat ke seluruh MUI tingkat kecamatan untuk disampaikan kepada masyarakat.
"Ini perlu dipahami bahwa ini bentuk imbauan. Masyarakat secara pribadi kita imbau di MUI tingkat kecamatan juga kita sampaikan. Kalau mereka tidak beli berarti sudah sampai," kata Muhammad Yasin, Senin, 2 November 2020.
Yasin, juga telah mencatat nama-nama produk Prancis yang beredar di Kabupaten Sumenep. Dijelaskan, sikap yang diambil merupakan langkah atas adanya penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Saya sangat setuju jika kita melakukan pembelaan dalam bentuk apa saja. Kita masih bisa beli produk lain lah," tegasnya.
Salah seorang warga Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Wildan Lipu Prasasti mengaku mendukung adanya imbauan dari MUI.
Menurutnya, memboikot produk asal Prancis memang perlu dilakukan dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga harus meminta maaf kepada umat Islam.
"Saya secara pribadi jelas mendukung apa yang menjadi imbauan MUI. Bagaimanapun juga kejadian ini sudah menciderai kami umat Islam," ucap Wildan.
Sumenep: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur mengeluarkan imbauan untuk memboikot semua produk asal Prancis.
Wakil Ketua MUI Kabupaten Sumenep, Muhammad Yasin mengatakan, imbauan juga telah disebarluaskan dalam bentuk surat ke seluruh MUI tingkat kecamatan untuk disampaikan kepada masyarakat.
"Ini perlu dipahami bahwa ini bentuk imbauan. Masyarakat secara pribadi kita imbau di MUI tingkat kecamatan juga kita sampaikan. Kalau mereka tidak beli berarti sudah sampai," kata Muhammad Yasin, Senin, 2 November 2020.
Yasin, juga telah mencatat nama-nama produk Prancis yang beredar di Kabupaten Sumenep. Dijelaskan, sikap yang diambil merupakan langkah atas adanya penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.
"Saya sangat setuju jika kita melakukan pembelaan dalam bentuk apa saja. Kita masih bisa beli produk lain lah," tegasnya.
Salah seorang warga Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Wildan Lipu Prasasti mengaku mendukung adanya imbauan dari MUI.
Menurutnya, memboikot produk asal Prancis memang perlu dilakukan dan Presiden Prancis
Emmanuel Macron juga harus meminta maaf kepada umat Islam.
"Saya secara pribadi jelas mendukung apa yang menjadi imbauan MUI. Bagaimanapun juga kejadian ini sudah menciderai kami umat Islam," ucap Wildan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)