Pekanbaru: Ibadah Hari Raya Paskah di sejumlah gereja di Kota Pekanbaru, Minggu, 4 April 2021, berlangsung dengan aman dan kondusif dengan kawalan ketat petugas keamanan.
Gereja-gereja di Kota Pekanbaru tampak mendapatkan pengaman ketat dari aparat TNI/Polri, mulai dari yang berlokasi di pinggiran hingga pusat perkotaan.
"Kami diturunkan bergantian satu regu lengkap dengan senjata dalam setiap sesi ibadah," kata R Kalnah salah satu petugas keamanan Riau di Pekanbaru.
Baca: Pencarian Korban Longsor Flores Timur Terkendala Alat Berat
Jumlahnya anggota yang berjaga beragam mulai dari hanya beberapa polisi hingga puluhan yang merupakan gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP. Tergantung lokasi dan besarnya jumlah jemaat.
Seperti yang tampak pada salah satu Gereja HKBP Sukajadi, yang cukup besar dan berlokasi di pusat kota, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Riau.
Lima kali sesi waktu yang disediakan oleh pengurus gereja untuk pelaksanaan ibadah Paskah, mendapatkan pengawalan ketat dari Satuan Brimob Polda Riau yang dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Pengawalan ibadah Perayaan Paskah di Gereja HKBP Sukajadi dimulai sejak sesi pertama pukul 06.00 WIB, hingga ibadah sesi terakhir yang akan berlangsung malam pukul 19.00 WIB.
Salah satu jemaat HKBP Sukajadi Evi Bukit, 52, usai ibadah mengapresiasi pengamanan aparat pada Perayaan Paskah. Ia bahkan bangga dan nyaman saat ibadah seperti ini ada pengayoman dari aparat sehingga tidak ada rasa kuatir.
"Kita dijaga dalam beribadah oleh aparat dari teroris," katanya sambil meminta kesempatan untuk diabadikan berfoto bersama pelindung masyarakat tersebut.
Pengamanan sejumlah gereja di Pekanbaru sekaligus mengantisipasi kejadian pascaserangan bom di Gereja Katedral Makassar dan teror di Mabes Polri.
Pekanbaru: Ibadah Hari Raya
Paskah di sejumlah gereja di Kota Pekanbaru, Minggu, 4 April 2021, berlangsung dengan aman dan kondusif dengan kawalan ketat petugas keamanan.
Gereja-gereja di Kota Pekanbaru tampak mendapatkan pengaman ketat dari aparat TNI/Polri, mulai dari yang berlokasi di pinggiran hingga pusat perkotaan.
"Kami diturunkan bergantian satu regu lengkap dengan senjata dalam setiap sesi ibadah," kata R Kalnah salah satu petugas keamanan Riau di Pekanbaru.
Baca:
Pencarian Korban Longsor Flores Timur Terkendala Alat Berat
Jumlahnya anggota yang berjaga beragam mulai dari hanya beberapa polisi hingga puluhan yang merupakan gabungan yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Satpol PP. Tergantung lokasi dan besarnya jumlah jemaat.
Seperti yang tampak pada salah satu Gereja HKBP Sukajadi, yang cukup besar dan berlokasi di pusat kota, Jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru, Riau.
Lima kali sesi waktu yang disediakan oleh pengurus gereja untuk pelaksanaan ibadah Paskah, mendapatkan pengawalan ketat dari Satuan Brimob Polda Riau yang dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Pengawalan ibadah Perayaan Paskah di Gereja HKBP Sukajadi dimulai sejak sesi pertama pukul 06.00 WIB, hingga ibadah sesi terakhir yang akan berlangsung malam pukul 19.00 WIB.
Salah satu jemaat HKBP Sukajadi Evi Bukit, 52, usai ibadah mengapresiasi pengamanan aparat pada Perayaan Paskah. Ia bahkan bangga dan nyaman saat ibadah seperti ini ada pengayoman dari aparat sehingga tidak ada rasa kuatir.
"Kita dijaga dalam beribadah oleh aparat dari teroris," katanya sambil meminta kesempatan untuk diabadikan berfoto bersama pelindung masyarakat tersebut.
Pengamanan sejumlah gereja di Pekanbaru sekaligus mengantisipasi kejadian pascaserangan bom di Gereja Katedral Makassar dan teror di Mabes Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)