Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan 52 titik pelaksanaan vaksinasi covid-19, terdiri dari 39 puskesmas, 12 rumah sakit, dan satu pelabuhan udara yakni Bandara Abdul Rahman Saleh Malang.
"Pendataan sudah selesai, ada sebanyak 5.278 tenaga medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo, Senin, 11 Januari 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Bandung Berlakukan PSBB Proporsional
Arbani menjelaskan jumlah vaksin covid-19 yang akan diterima Pemkab Malang sebanyak 10.556 dosis. Tenaga kesehatan diprioritaskan lantaran dianggap terdepan menangani dan paling rentan terhadap covid-19.
"Kalau garda depan tidak tahan maka khawatir penanganan covid-19 kedepan terganggu," jelasnya.
Menurut Arbani vaksinasi nantinya dibagi menjadi empat tahapan. Pertama registrasi data kesehatan untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan menjadi data sasaran dari pusat. Kedua wawancara untuk mengetahui apakah yang bersangkutan dalam kondisi sehat atau sakit.
Ketiga vaksinasi dengan cara suntik. Terakhir observasi selama 30 menit guna mengetahui apakah ada reaksi atau kejadian usai vaksin tersebut.
"Kapan vaksin akan didistribusikan belum tahu. Yang pasti setelah pelatihan. Pelatihannya untuk Kabupaten Malang pada tanggal 17-20 Januari," ujarnya.
Sementara Bupati Malang, M Sanusi, mengatakan pihaknya kini tengah menyiapkan langkah-langkah untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19. Rencananya vaksinasi akan dimulai dari tingkat nasional pada 13 Januari 2021.
"Kami siap untuk vaksinasi, saat ini masih menunggu, dan vaksin tersebut belum datang," ungkap Sanusi.
(DEN)