medcom.id, Denpasar: Ungkapan duka cita dan prihatin terus berdatangan untuk Angeline, bocah usia 8 tahun yang dilaporkan hilang dan ditemukan tak bernyawa di Denpasar, Bali. Sebagai ungkapan duka cita, sejumlah warga pun menaruh bunga di depan rumah duka.
Sejak Kamis (11/6/2015) pagi, warga berdatangan ke rumah yang ditempati Angeline bersama keluarga angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Mereka membawa karangan bunga dan meletakkan di depan rumah. Mereka lalu berdoa untuk ketenangan Angeline.
"Semoga Angeline diterima di sisi-Nya. Semoga dia bahagia di sana," ucap Sri Widayanti, seorang warga Denpasar, yang menaruh karangan bunga di depan rumah ibu angkat Angeline, Margareith C Megawe.
Sri pun berharap polisi segera menindak pelaku yang tega menghabisi nyawa bocah cantik berambut panjang tersebut. Ia juga berharap tindakan serupa tak terjadi pada anak-anak lain.
Rasa simpatik tak hanya datang dari warga yang bertetanggaan dengan keluarga Margareith. Warga yang tak mengenal Angeline dan keluarga pun mengungkapkan rasa simpatik mereka.
"Saya kasihan banget sih. Diperlakukan seperti itu. Saya tidak kenal sama sekali, saya hanya melihat berita di TV," kata Wulan yang datang dengan membawa karangan bunga dan berdoa untuk Angeline.
medcom.id, Denpasar: Ungkapan duka cita dan prihatin terus berdatangan untuk Angeline, bocah usia 8 tahun yang dilaporkan hilang dan ditemukan tak bernyawa di Denpasar, Bali. Sebagai ungkapan duka cita, sejumlah warga pun menaruh bunga di depan rumah duka.
Sejak Kamis (11/6/2015) pagi, warga berdatangan ke rumah yang ditempati Angeline bersama keluarga angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar. Mereka membawa karangan bunga dan meletakkan di depan rumah. Mereka lalu berdoa untuk ketenangan Angeline.

"Semoga Angeline diterima di sisi-Nya. Semoga dia bahagia di sana," ucap Sri Widayanti, seorang warga Denpasar, yang menaruh karangan bunga di depan rumah ibu angkat Angeline, Margareith C Megawe.
Sri pun berharap polisi segera menindak pelaku yang tega menghabisi nyawa bocah cantik berambut panjang tersebut. Ia juga berharap tindakan serupa tak terjadi pada anak-anak lain.
Rasa simpatik tak hanya datang dari warga yang bertetanggaan dengan keluarga Margareith. Warga yang tak mengenal Angeline dan keluarga pun mengungkapkan rasa simpatik mereka.
"Saya kasihan banget sih. Diperlakukan seperti itu. Saya tidak kenal sama sekali, saya hanya melihat berita di TV," kata Wulan yang datang dengan membawa karangan bunga dan berdoa untuk Angeline.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)