Polres Banyumas, Jawa Tengah (Jateng)  menangkap 29 pelaku perjudian pilkades serentak sebanyak 257 desa di  Banyumas, Jawa Tengah. Foto: MI/LILIEK DHARMAWAN
Polres Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) menangkap 29 pelaku perjudian pilkades serentak sebanyak 257 desa di Banyumas, Jawa Tengah. Foto: MI/LILIEK DHARMAWAN

Pilkades di Banyumas Jadi Ajang Judi

Liliek Dharmawan • 24 Juli 2019 14:47
Banyumas: Kepolisian Resor Banyumas mengungkap praktik judi dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di wilayahnya. Sebanyak 29 pelaku praktik perjudian ditangkap oleh Tim Satgas Anti Perjudian Polres Banyumas, Selasa, 23 juli 2019. 
 
Kapolres Banyumas Ajun Komisaris Besar Bambang Yudhantara Salamun mengatakan ke-29 tersangka tersebut ditangkap di 6 tempat kejadian perkara (TKP) di lima kecamatan yakni Ajibarang, Rawalo, Kembaran, Kedungbanteng, dan Kemranjen. Selain para tersangka, polisi menyita barang bukti uang taruhan senilai Rp52,8 juta.
 
"Paling banyak, pelaku tertangkap di Kemranjen tepatnya di Desa Grujugan. Para tersangka tidak hanya berasal dari Banyumas saja, melainkan juga dari Cilacap," kata Bambang saat rilis kasus, Rabu, 24 Juli 2019.

Bambang mengatakan para tersangka yang ditangkap terdiri dari pemasang dan banyon (pengumpul uang) atau bandar. Dari tangan para tersangka tersebut disita uang senilai Rp52,8 juta. Jumlah uang paling banyak disita Rp44 juta.
 
"Kami menjerat para tersangka dengan pasal 303 KUHP," tegasnya.
 
Menurutnya, jauh-jauh hari sebetulnya Polres Banyumas telah mengimbau kepada masyarakat luas untuk tidak melakukan praktik perjudian saat digelarnya pilkades serentak.
 
"Bahkan, kami secara khusus telah membentuk Satgas Anti Perjudian untuk mengantisipasinya. Ternyata, praktik tersebut masih tetap berlangsung, makanya kami melakukan tindakan," katanya.
 

Secara umum, pelaksanaan pilkades serentak di 257 desa di Banyumas berlangsung secara kondusif.
 
"Memang ada dua desa yakni Desa Baseh dan Beji karena selisih suaranya sangat kecil. Namun, masyarakat terkendali dan tetap menjaga kondusivitas suasana desa, sehingga tidak muncul persoalan besar," ujarnya.
 
Terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein mengungkapkan kalau pelaksanaan pilkades serentak di Banyumas berlangsung lancar, aman dan damai.
 
"Memang sempat ada ketegangan karena selisih suara yang sedikit. Tetapi secara umum berlangsung kondusif. Saya berterima kasih kepada kepolisian dan TNI yang telah menjaga suasana sehingga pilkades serentak berjalan lancar dan aman. Setelah ada hasilnya, tinggal pelantikan saja pada 31 Juli mendatang," tambahnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan