Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Haris Haryanto menyambut langsung ratusan korban di Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin 7 Oktober 2019. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Haris Haryanto menyambut langsung ratusan korban di Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin 7 Oktober 2019. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

172 Korban Kerusuhan Wamena Tiba di Bandara Sultan Hasanuddin

Muhammad Syawaluddin • 07 Oktober 2019 17:30
Makassar: Sebanyak 172 masyarakat korban kerusuhan di Wamena tiba di Bandara Lanud Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Haris Haryanto menyambut langsung ratusan orang tersebut.
 
"Hari ini pengungsi yang tiba sebanyak 172 orang," kata Haris di Lanud Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin, 7 Oktober 2019.
 
Haris mengatakan bahwa khusus warga Sulawesi Selatan itu sebanyak 85 orang. Mereka akan dibawa ke Asrama Haji Sudiang untuk mendapatkan waktu istirahat serta makan yang cukup.

Sementara untuk yang melanjutkan langsung diterbangkan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Di sana mereka akan dipulangkan langsung ke kampung halaman masing-masing.
 
"Selebihnya (di luar 85) diterbangkan ke Halim. Dan akan dipulangkan ke kampung halamannya. Yang terjauh itu di Solo (untuk hari ini)," jelas Haris.
 
Dari pantauan Medcom.id ratusan pengungsi korban kerusuhan di Wamena tersebut setibanya di Lanud Hasanuddin, langsung diberikan makanan, untuk memenuhi kebutuhan gizi dan energi. Baru kemudian melanjutkan perjalanan.
 
Dari PIA ARDHYA GARINI Lanud Sultan Hasanuddin, bersama dengan Pemerintah Kota Makassar, dan lembaga serta relawan mempersiapkan kebutuhan para pengungsi di Posko Sementara di Lanud Hasanuddin.
 
Sejauh ini sudah ada sebanyak 729 pengungsi korban kerusuhan di Wamena yang mendarat melalui Lanud Sultan Hasanuddin. Terakhir, pengungsi tiba pada hari ini sebanyak 172 orang. Yang terdiri dari orang dewasa, ibu-ibu, dan anak-anak.
 
Haris menjelaskan bahwa jumlah itu masih belum pasti, sebab bisa jadi pengangkutan pengungsi dari Wamena atau Jayapura kemungkinan masih akan ada.
 
"Saya belum bisa pastikan apakah masih ada (penerbangan ke Lanud Sultan Hasanuddin). Tapi, yang jelas kami siap memfasilitasi jika masih ada yang ingin," pungkas Haris.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan