Palembang: Polda Sumatra Selatan akan menerjunkan 2.358 personel untuk mengamankan Hari Raya Natal dan tahun baru 2020. Pasukan pengamanan tersebut nantinya akan disebar ke beberapa titik rawan yang di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan 2.358 personel itu terdiri dari 980 personel dari Polda Sumsel, 1.378 gabungan TNI, Damkar, Satpol PP, dan Dishub.
“Personel itu nanti akan disebar ke 47 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan serta akan berpatroli rutin,” kata Priyo saat mengelar apel operasi lilin di halaman Mapolda Sumsel, Kamis, 19 Desember 2019.
Menurutnya, ada dua titik rawan yang sudah dipetakan yakni daerah rawan begal dan daerah rawan pencurian dengan kekerasan. Nantinya, pasukan memonitor secara mobile berpatroli setiap saat sejak 23 Desember hingga 1 Januari.
"Kami berharap saat Natal dan tahun baru nanti akan tercipta kondisi aman dan kondusif sehingga saudara-saudara kita umat kristiani menikmati ibadahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan mengatakan pihaknya bersama jajaran kepolisian akan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di Sumsel.
Pihaknya juga telah meminta pasukannya untuk terjun ke pos-pos pengamanan, baik dari Kodam II, maupun korem di setiap wilayah.
"Saya mengimbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan saat Natal dan akhir tahun baru nanti,” pungkasnya.
Palembang: Polda Sumatra Selatan akan menerjunkan 2.358 personel untuk mengamankan Hari Raya Natal dan tahun baru 2020. Pasukan pengamanan tersebut nantinya akan disebar ke beberapa titik rawan yang di 17 kabupaten/kota di Sumsel.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan 2.358 personel itu terdiri dari 980 personel dari Polda Sumsel, 1.378 gabungan TNI, Damkar, Satpol PP, dan Dishub.
“Personel itu nanti akan disebar ke 47 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan serta akan berpatroli rutin,” kata Priyo saat mengelar apel operasi lilin di halaman Mapolda Sumsel, Kamis, 19 Desember 2019.
Menurutnya, ada dua titik rawan yang sudah dipetakan yakni daerah rawan begal dan daerah rawan pencurian dengan kekerasan. Nantinya, pasukan memonitor secara
mobile berpatroli setiap saat sejak 23 Desember hingga 1 Januari.
"Kami berharap saat Natal dan tahun baru nanti akan tercipta kondisi aman dan kondusif sehingga saudara-saudara kita umat kristiani menikmati ibadahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan mengatakan pihaknya bersama jajaran kepolisian akan mengamankan perayaan Natal dan tahun baru di Sumsel.
Pihaknya juga telah meminta pasukannya untuk terjun ke pos-pos pengamanan, baik dari Kodam II, maupun korem di setiap wilayah.
"Saya mengimbau agar masyarakat dapat menjaga keamanan saat Natal dan akhir tahun baru nanti,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)