Brownies Jeruk dan Mahasiswa UMM
Brownies Jeruk dan Mahasiswa UMM

Brownies Jeruk Jadi Produk Unggulan Desa Selorejo Malang

Daviq Umar Al Faruq • 18 Juli 2019 12:17
Malang: Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur kini memiliki inovasi baru yang diprediksi mampu menaikan tingkat perekonomian masyarakat setempat. Yaitu brownies jeruk.
 
Produk inovatif ini merupakan hasil inisiasi Himpunan Mahasiswa Agribisnis (Himagri) Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
 
Awalnya, belasan mahasiswa yang tergabung dalam Himagri FPP UMM mengajukan Program Hibah Bina Desa (PHBD) dan sukses menembus pendanaan Kemenristek Dikti sebagai program pemberdayaan masyarakat di bidang produk inovatif.

Tema yang diambil yakni komoditas buah jeruk yang melimpah di Desa Selorejo. Selain komoditas yang tinggi, jeruk di sana rupanya menyimpan banyak potensi untuk dikembangkan.
 
Namun, selama ini Desa Selorejo hanya manyandarkan perekonomian dari wisata petik jeruk. Padahal, berlimpahnya jeruk desa ini memiliki nilai ekonomi tinggi.
 
Jedi Prasetyo, Ketua Himagri UMM mengaku untuk mewujudkan itu dia bersama timnya kemudian mengadakan pelatihan pembuatan brownies. Bahkan warga desa juga sudah mengajukan proses izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). 
 
"Sambil menunggu proses, kami terus berusaha untuk menyempurnakan produknya ini ke Prodi Agribisnis untuk diuji kelayakannya," katanya.
 
Setelah melalui percobaan produksi selama enam bulan, barulah produk brownies jeruk atau diberi brand Browjer ini dinyatakan memenuhi kualitas pasar. 
 
"Penjualan nantinya bukan hanya di desa dan toko oleh-oleh,” imbuh pemuda asal Kalimantan Tengah itu.
 
Kaprodi Agribisnis FPP UMM, Istis Baroh mengapresiasi anggota Himagri melaksanakan program ini. Namun beberapa hal perlu dibenahi agar konsep ini menjadi sempurna.
 
Seperti harus ada modul pelatihan kepada warga secara lengkap. Mulai bagaimana manajemennya, menghitung biaya produksi, hingga pemasaran.
 
"Selain brownies jeruk, buah jeruk juga bisa dibuat jadi minuman siap saji seperti sari buah. Hal ini akan menambah produksi komoditas melimpah ini akan berdampak keuntungan finansial," ungkapnya.
 
Mahasiswa Himagri UMM yang proposalnya disetujui Ristek Dikti ini bebas Kuliah Kerja Nyata juga Praktik Kerja Lapangan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan