Medan: Petugas melakukan penggeledahan di kediaman guru mengaji pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, SA, Kamis, 14 November 2019. Petugas membawa sejumlah benda dari Rumah di Jalan Serdang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Medan, itu.
Melansir Antara, sejumlah barang yang dibawa Tim Inafis berada di dalam satu kardus. Barang-barang itu dibalut plastik berwarna hitam.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas menyita sembilan pipa," kata Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto.
Pantuauan Antara, petugas gabungan TNI-Polri berjaga ketat di sekitar kediaman SA. Petugas juga memasang garis polisi di area rumah.
"Iya ini rumah dia (SA). Kenal aku ini orangnya. Tadi malam juga ada digeledah rumahnya ini. Banyak polisi yang datang," kata seorang warga sekitar, Ina, Kamis, 14 November 2019.
Kepala Lingkungan V Kelurahan Belawan I, Indah Pratiwi, mengatakan SA dan keluarganya sangat tertutup dan enggan bersosialisasi. Indah mengaku SA tak menutup pintu untuknya bila bertanya.
"Tapi kalau saya datang, tanya, mereka mau jawab. Tapi untuk sosialisasi enggak mau," katanya.
Indah mengungkap setelah insiden bom bunuh diri di Mapolresta Medan, SA dan keluarganya tidak terlihat di kediamannya. Indah mengaku SA sempat terlihat pada pagi hari.
"Sekitar siang jam satu atau jam dua tidak ada lagi," ujarnya.
Bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan. Pelaku menyusup mengenakan jaket ojek daring. Dia dapat menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
Saat itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Enam orang luka ringan akibat peristiwa tersebut. Korban yakni empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu masyarakat. Sedangkan pelaku tewas di tempat.
Medan: Petugas melakukan penggeledahan di kediaman guru mengaji pelaku bom bunuh diri Mapolrestabes Medan, Sumatra Utara, SA, Kamis, 14 November 2019. Petugas membawa sejumlah benda dari Rumah di Jalan Serdang, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Medan, itu.
Melansir
Antara, sejumlah barang yang dibawa Tim Inafis berada di dalam satu kardus. Barang-barang itu dibalut plastik berwarna hitam.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) petugas menyita sembilan pipa," kata Wakapolda Sumatra Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto.
Pantuauan
Antara, petugas gabungan TNI-Polri berjaga ketat di sekitar kediaman SA. Petugas juga memasang garis polisi di area rumah.
"Iya ini rumah dia (SA). Kenal aku ini orangnya. Tadi malam juga ada digeledah rumahnya ini. Banyak polisi yang datang," kata seorang warga sekitar, Ina, Kamis, 14 November 2019.
Kepala Lingkungan V Kelurahan Belawan I, Indah Pratiwi, mengatakan SA dan keluarganya sangat tertutup dan enggan bersosialisasi. Indah mengaku SA tak menutup pintu untuknya bila bertanya.
"Tapi kalau saya datang, tanya, mereka mau jawab. Tapi untuk sosialisasi enggak mau," katanya.
Indah mengungkap setelah insiden bom bunuh diri di Mapolresta Medan, SA dan keluarganya tidak terlihat di kediamannya. Indah mengaku SA sempat terlihat pada pagi hari.
"Sekitar siang jam satu atau jam dua tidak ada lagi," ujarnya.
Bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan. Pelaku menyusup mengenakan jaket ojek daring. Dia dapat menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
Saat itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Enam orang luka ringan akibat peristiwa tersebut. Korban yakni empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu masyarakat. Sedangkan pelaku tewas di tempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)