Ekotren merupakan program dengan melibatkan santri untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren. Program tersebut ternyata disukai para santri di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Pak Ganjar memiliki segudang program untuk para santri di Jawa Tengah yang tujuannya untuk meningkatkan ekonomi dengan memberdayakan ponpes lewat Ekotren. Salah satunya adalah Toko Santri Gayeng (Tosaga) untuk memajukan perekonomian pesantren," kata Koordinator Wilayah (Korwil) Santri Dukung Ganjar (SDG) Kalbar Andi di Pondok Pesantren Al mizan, Sekayam, Sanggau, Senin, 12 September 2022.
Andi menerangkan program Ekotren yang dijalankan Ganjar bersama Pemprov jateng terbukti memajukan perekonomian pesantren. Sementara Tosaga merupakan inovasi dari Ekotren yang diresmikan pada 2019, bertepatan dengan Hari Santri Nasional (HSN),
Baca: Cara Ganjar Pranowo Mengendalikan Inflasi di Jawa Tengah |
Saat peresmian Tosaga, Ganjar melalui Pemprov Jateng membuka 10 unit Tosaga yang tersebar di wilayah Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Semarang, dan Temanggung. Melalui Tosaga, santri dapat menjual beragam produk hasil karyanya masing-masing, seperti hasil kebun, peternakan, hingga kerajinan tangan.
Program Ekotren juga didukung dengan berbagai pelatihan. Melalui Dinas Koperasi Pemprov Jateng, santri mendapatkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya. Santri juga dibantu dengan pengurusan perizinan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan permodalan.
Belum lagi dengan diterbitkannya Surat Keputusan Gubernur Nomor 450.1/1 tahun 2021 tentang Forum Ekonomi Pesantren. Sebanyak lebih dari 4.000 pesantren dan ratusan ribu santri di Jateng leluasa mengembangkan Tosaga, sehingga Ekotren terus berkembang.
Baca: Perkumpulan Pendeta Maluku Belajar ke Ganjar Soal Kepemimpinan |
Ekotren pun menjadi salah satu program yang berperan dalam menurunkan perekonomian di Jateng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan Jateng turun 0,32 persen poin. Dari sebelumnya penduduk miskin sebanyak 11,25 persen (September 2021), menjadi 10,93 persen (Maret 2022). Berarti, penduduk miskin di Jateng berkurang 102,57 ribu orang, dari 3,93 juta jiwa menjadi 3,83 juta jiwa.
"Harapannya mudah-mudahan saat Bapak Ganjar Pranowo menjadi presiden di tahun 2024 nanti, program itu (Ekotren dan Tosaga) bisa diterapkan di seluruh Indonesia," harap Andi
Andi menyebut SDG Kalbar akan terus menyosialisasikan sosok mantan anggota DPR itu ke berbagai daerah Kalbar. Dia berharap aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024 dapat terwujud.
"Kita akan mensosialisasikan sosok Pak Ganjar kedaerah-daerah untuk mengenalkan beliau kepada masyarakat, khususnya kalangan santri," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id