ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Disdik Kabupaten Bintan Tegas Larang Siswa Main Lato-lato di Sekolah

Antara • 18 Januari 2023 16:05
Bintan: Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak memperkenankan siswa membawa lato-lato ke sekolah. Alasannya, khawatir dapat menghambat aktivitas belajar dan mengajar di kelas.
 
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menegah Pertama (SMP) Disdik Bintan Hosni menyebut bermain lato-lato di lingkungan satuan pendidikan bisa memicu siswa malas belajar. Di sisi lain, bisa mengganggu ketenteraman sekolah karena mainan itu menimbulkan suara berisik.
 
"Kami minta masing-masing satuan pendidikan mengawasi ketat, kalau ada siswa bawa lato-lato ke sekolah disita saja," kata Hosni di Bintan, Rabu, 18 Januari 2023.

Dia mengatakan hingga saat ini belum ditemukan siswa yang kedapatan membawa apalagi bermain lato-lato saat jam belajar di sekolah. Pihaknya juga meminta orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak bermain lato-lato usai jam sekolah atau pulang ke rumah, agar jangan sampai mainan itu menyebabkan malas belajar.
 
Baca: Ganggu Konsentrasi, Disdik Lombok Tengah Larang Siswa Bawa Lato-lato ke Sekolah

"Kalau di luar sekolah, kita punya tanggung jawab bersama mengawasi aktivitas anak-anak. Jika main lato-lato ini dirasa berdampak negatif bagi mereka, sebaiknya dilarang saja," ucap Hosni.
 
Belakangan fenomena main lato-lato marak di kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Mainan ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko mainan sampai pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Harganya bervariasi, mulai dari Rp10 ribu sampai Rp15 ribu per buah.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan