Lebak: Pasien covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten, yang menjalani isolasi pada Rabu, 13 Juli 2022 bertambah dua orang. Tercatat saat ini total menjadi 19 orang dari sehari sebelumnya 17 orang.
"Sebagian besar pasien itu menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan oleh puskesmas setempat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, di Lebak.
Firman menjelaskan kasus warga terinfeksi covid-19 di Kabupaten Lebak kembali bertambah sejak sepekan terakhir. Penyebab bertambahnya pasien covid-19 karena mereka memiliki riwayat keluar daerah, seperti ke Jakarta tanpa mematuhi prokes dan tidak memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan (3M).
Menurut Firman masyarakat yang mengabaikan prokes dan 3M sangat rawan tertular atau terinfeksi virus korona, padahal kasus aktif covid-19 di Kabupaten Lebak sempat tersisa tiga orang.
"Kami minta warga agar mematuhi prokes dan 3M untuk mencegah penyebaran virus itu," jelas Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tersebut.
Hingga saat ini pasien covid-19 yang meninggal dilaporkan bertambah satu orang dari sebelumnya 226 orang menjadi 227 orang.
Berdasarkan data, kasus covid-19 di Kabupaten Lebak sampai Rabu tercatat 13.984 kasus,13.738 orang dinyatakan sembuh, 19 orang menjalani isolasi dan 227 orang dilaporkan meninggal dunia.
Lebak:
Pasien covid-19 di Kabupaten Lebak,
Banten, yang menjalani isolasi pada Rabu, 13 Juli 2022 bertambah dua orang. Tercatat saat ini total menjadi 19 orang dari sehari sebelumnya 17 orang.
"Sebagian besar pasien itu menjalani
isolasi di rumah dengan pengawasan oleh puskesmas setempat," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, di Lebak.
Firman menjelaskan kasus warga terinfeksi covid-19 di Kabupaten Lebak kembali bertambah sejak sepekan terakhir. Penyebab bertambahnya pasien covid-19 karena mereka memiliki riwayat keluar daerah, seperti ke Jakarta tanpa mematuhi prokes dan tidak memakai masker, menjaga jarak serta mencuci tangan (3M).
Menurut Firman masyarakat yang mengabaikan prokes dan 3M sangat rawan tertular atau terinfeksi virus korona, padahal kasus aktif covid-19 di Kabupaten Lebak sempat tersisa tiga orang.
"Kami minta warga agar mematuhi prokes dan 3M untuk mencegah penyebaran virus itu," jelas Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak tersebut.
Hingga saat ini pasien covid-19 yang meninggal dilaporkan bertambah satu orang dari sebelumnya 226 orang menjadi 227 orang.
Berdasarkan data, kasus covid-19 di Kabupaten Lebak sampai Rabu tercatat 13.984 kasus,13.738 orang dinyatakan sembuh, 19 orang menjalani isolasi dan 227 orang dilaporkan meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)