Bandung: Seorang bocah ditemukan selamat usai tiga hari tertimbun teruntuhan bangunan akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022. Korban ditemukan petugas gabungan di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pada sebuah rekaman video yang beredar di media sosial terlihat petugas gabungan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat gempa. Akhirnya para petugas mengevakuasi korban dari sebuah lubang besar di antara reruntuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan petugas gabungan yang berjumlah 61 satu orang termasuk dari Brimob melakukan pencarian korban. Mereka berhasil mengevakuasi korban anak-anak yang tertimbun reruntuhan gempa.
"Pukul 10.05 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban tertimbun selama tiga hari Rafka umur tujuh tahun," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu.
Penyelamatan semula saat puluhan anggota membersihkan material di sebuah rumah yang sudah hancur. Kemudian, mereka membongkar dan membuat lubang di tembok setelah mendengar suara anak kecil.
Setelah melakukan pengecekan, korban pun berhasil diangkat dan dibawa menggunakan motor untuk mendapat perawatan medis. Sorak sorai pun mewarnai penyelamatan dramatis tersebut.
Dia mengatakan petugas masih melakukan pencarian korban sebab mendapatkan laporan satu korban wanita masih tertimbun. Petugas sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari Damkar.
"Dilaporkan 1 korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari damkar,” ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Seorang bocah ditemukan selamat usai tiga hari tertimbun teruntuhan bangunan akibat
gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, 23 November 2022. Korban ditemukan petugas gabungan di Kampung Rawa Cina, Desa Nagrak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Pada sebuah rekaman video yang beredar di media sosial terlihat petugas gabungan melakukan pencarian korban di reruntuhan bangunan akibat gempa. Akhirnya para petugas mengevakuasi korban dari sebuah lubang besar di antara reruntuhan tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan petugas gabungan yang berjumlah 61 satu orang termasuk dari Brimob melakukan pencarian korban. Mereka berhasil mengevakuasi korban anak-anak yang
tertimbun reruntuhan gempa.
"Pukul 10.05 WIB, tim SAR gabungan menemukan korban tertimbun selama tiga hari Rafka umur tujuh tahun," ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu.
Penyelamatan semula saat puluhan anggota membersihkan material di sebuah rumah yang sudah hancur. Kemudian, mereka membongkar dan membuat lubang di tembok setelah mendengar suara anak kecil.
Setelah melakukan pengecekan, korban pun berhasil diangkat dan dibawa menggunakan motor untuk
mendapat perawatan medis. Sorak sorai pun mewarnai penyelamatan dramatis tersebut.
Dia mengatakan petugas masih melakukan pencarian korban sebab mendapatkan laporan satu korban wanita masih tertimbun. Petugas sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari Damkar.
"Dilaporkan 1 korban wanita masih tertimbun, sedang dalam proses pencarian menggunakan peralatan dari damkar,” ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)