Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, dokter Puji Astuti, saat memberikan keterangan di Boyolali, Senin (9/1/2023). . ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, dokter Puji Astuti, saat memberikan keterangan di Boyolali, Senin (9/1/2023). . ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

Dinkes Boyolali Dorong Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Antara • 09 Januari 2023 09:23
Boyolali: Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali tetap mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi dosis ketiga penguat atau booster untuk membentuk kekebalan tubuh dari penularan kasus covid-19 yang kini sudah dicabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah.
 
"Kami tetap mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi penguat atau booster sehingga terbentuk herd immunity dan tidak mudah tertular virus," kata Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, dokter Puji Astuti, di Boyolali, Senin, 9 Januari 2023.
 
Puji mengatakan kasus aktif covid-19 di Boyolali, sejak Rabu hingga Senin, 4-9 Januari 2023, masih tersisa satu kasus yang dirawat di rumah sakit, sedangkan yang isolasi mandiri tidak ada.

Bahkan, Pemerintah juga sudah mencabut PPKM sejak 30 Desember 2022 karena kondisi sudah aman bagi masyarakat berkat kesadaran untuk mengikuti vaksinasi sehingga sudah terbentuk herd immunity.
 
Baca juga: 33,91% Masyarakat Rentan dan Umum Rampung Divaksin Booster

Kendati demikian, Dinkes Boyolali tetap mendorong masyarakat untuk melengkapi vaksinasi yang belum lengkap agar terbentuk kekebalan tubuh secara kelompok. Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Boyolali hingga kini, baru sekitar 247.439 sasaran atau sekitar 33,52 persen dari total target 930.580 sasaran.
 
Masyarakat Boyolali yang sudah divaksin dosis pertama mencapai 868.300 sasaran atau 93,31 persen, dosis kedua mencapai 804.929 sasaran atau sekitar 86,5 persen dan vaksinasi dosis empat mencapai sebanyak 4.626 sasaran atau sekitar 3,78 persen.
 
"Masyarakat yang belum divaksin booster atau penguat silakan mendatangi puskesmas terdekat yang stok vaksinnya masih ada. Karena, masyarakat yang sudah divaksin booster akan terbentuk kekebalan tubuhnya sehingga tidak mudah tertular covid-19," ucapnya.
 
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat meminta masyarakat tetap meningkatkan kesehatan meski pemerintah telah mencabut aturan PPKM beberapa waktu lalu.
 
Baca juga: 83,58% Remaja Terlindungi Dua Dosis Vaksin Covid-19

"Kami minta kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan tetap terus ditingkatkan meski PPKM dicabut," kata Bupati.
 
Menurut M Said Hidayat Pemkab Boyolali menyambut baik dengan dicabutnya PPKM covid-19 oleh Pemerintah Pusat. Sehingga, perkembangan kasus covid-19 sudah berangsur-angsur baik termasuk di Boyolali.
 
Kendati demikian, pihaknya tetap berharap masyarakat di Boyolali tetap meningkatkan kesehatan dengan menjaga kebersihan. Memakai masker juga sudah menjadi kebiasaan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Sehingga, kasus covid-19 di Boyolali akan hilang dan kondisi normal. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan