Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto (tengah), didampingi Dir Krimum Kombes Asep dan Kabid Propam Kombes Joehanes Setiawan. ANTARA/Ho-Polda Riau
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto (tengah), didampingi Dir Krimum Kombes Asep dan Kabid Propam Kombes Joehanes Setiawan. ANTARA/Ho-Polda Riau

Polwan Diduga Aniaya Sipil, 6 Saksi Diperiksa

Antara • 26 September 2022 06:38
Pekanbaru: Enam saksi termasuk oknum polisi wanita (polwan) berinisial Brigadir IR yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seorang wanita bernama Riri beberapa hari lalu, telah diperiksa di Polda Riau.
 
Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto menyebutkan selain Brigadir IR, turut diperiksa tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut.
 
"Enam saksi telah diperiksa. Rencananya besok penyidik melakukan gelar perkara untuk menentukan kelanjutan kasus ini," ujar Sunarto, Minggu, 25 September 2022.

Sunarto mengungkapkan, Brigadir IR sebelumnya telah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bidang Propam Polda Riau pada Jumat, 23 September 2022. Ia bahkan langsung dijemput oleh tim propam dan dibawa ke Polda Riau.
 
Baca juga: Akibat Selingkuh, Dua PNS Terlibat Perkelahian Hingga Tewas

"Pimpinan menaruh atensi terkait kasus ini. Langkah-langkah penanganan diambil dengan cepat. Saat ini proses hukum sedang berjalan. Bila terbukti, pimpinan tak akan segan menindak tegas sesuai aturan," ucapnya.
 
Brigadir IR yang bertugas di Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau dilaporkan ke Polda Riau, usai diduga menyekap dan menganiaya seorang perempuan (Riri), lantaran tak menyetujui hubungan asmara dengan adiknya yang telah terjalin selama tiga tahun.
 
Penganiayaan bermula saat IR dan ibunya tiba-tiba mendatangi kontrakan Riri sambil mengeluarkan kata-kata tak menyenangkan pada Rabu, 21 September 2022, sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya lalu menyekap dan memukuli Riri di kamar dengan membabi-buta.
 
Tak sampai di sana, korban kemudian dibawa ke parkiran Kantor BNNP Pekanbaru oleh rekan IR dan kembali dipukuli di dalam mobil. Walaupun sempat dihentikan rekannya, IR masih terus menghujani Riri dengan pukulan. Atas penganiayaan tersebut, Riri mengalami memar di beberapa titik di tubuhnya serta bengkak di kepalanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan