Tasikmalaya: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyampaikan hasil uji laboratorium terhadap seorang pasien yang diisolasi di rumah sakit dinyatakan negatif cacar monyet. Meski begitu, yang bersangkutan tetap menjalani penanganan medis sampai kondisinya pulih.
"Alhamdulillah, negatif, untuk cacar monyet sudah selesai, biasanya tinggal pemulihan saja dan kondisi umum," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Kamis, 15 September 2022.
Ia menuturkan tim kesehatan sudah melakukan penanganan tepat dan cepat dengan mengisolasi pasien yang diduga terjangkit cacar monyet, kemudian dilakukan uji laboratorium.
Pasien yang sudah menjalani isolasi sejak Jumat, 9 September 2022, kata dia, merupakan perempuan berusia 17 tahun, berdasarkan uji laboratorium hasilnya negatif cacar monyet.
"Sejak dua hari yang lalu sudah membaik," ujarnya.
Ia menyampaikan pasien tersebut saat penanganan awal kondisinya demam, kemudian terdapat bintik-bintik, dan pembesaran kelenjar yang menjadi tanda-tanda terjangkit cacar monyet.
"Kemungkinan pasien tertular cacar jenis lain," kata Uus.
Kasus diduga cacat monyet tersebut, kata dia, merupakan yang pertama kali di Kota Tasikmalaya, selama ini tidak ditemukan kasus positif cacar monyet.
"Sekarang Kota Tasikmalaya masih belum ada cacar monyet. Namun, kami akan terus waspada," jelasnya.
Tasikmalaya: Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menyampaikan hasil uji laboratorium terhadap seorang pasien yang diisolasi di rumah sakit dinyatakan negatif
cacar monyet. Meski begitu, yang bersangkutan tetap menjalani penanganan medis sampai kondisinya pulih.
"Alhamdulillah, negatif, untuk cacar monyet sudah selesai, biasanya tinggal pemulihan saja dan kondisi umum," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya Uus Supangat di Tasikmalaya, Kamis, 15 September 2022.
Ia menuturkan tim kesehatan sudah melakukan penanganan tepat dan cepat dengan mengisolasi pasien yang diduga
terjangkit cacar monyet, kemudian dilakukan uji laboratorium.
Pasien yang sudah menjalani isolasi sejak Jumat, 9 September 2022, kata dia, merupakan perempuan berusia 17 tahun, berdasarkan uji laboratorium hasilnya negatif cacar monyet.
"Sejak dua hari yang lalu sudah membaik," ujarnya.
Ia menyampaikan pasien tersebut saat penanganan awal kondisinya demam, kemudian terdapat bintik-bintik, dan pembesaran kelenjar yang menjadi tanda-tanda terjangkit cacar monyet.
"Kemungkinan pasien tertular cacar jenis lain," kata Uus.
Kasus diduga cacat monyet tersebut, kata dia, merupakan yang pertama kali di Kota Tasikmalaya, selama ini tidak ditemukan kasus positif cacar monyet.
"Sekarang Kota Tasikmalaya masih
belum ada cacar monyet. Namun, kami akan terus waspada," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)