Bekasi: Satu keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa di dalam kontrakan kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga keracunan. Hal itu berdasarkan dugaan awal Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang mendatangi lokasi.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid, mengatakan pihaknya membawa 12 sampel dari kontrakan tempat tinggal korban.
"12 (sampel) yang kita bawa dan akan dilakukan pemeriksaan," kata Dudung di Bekasi, Kamis, 12 Januari 2023.
Dia mengatakan ada beberapa sampel yang dibawa dari kontrakan keluarga yang berada di Kelurahan Ciketing Udik tersebut. "Air, Kopi, beras, muntahan, feses kotoran," jelasnya.
Dudung pun menjelaskan sampel tersebut akan dibawa untuk diteliti terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pasti keluarga tersebut tidak sadarkan diri hingga mengeluarkan busa dari mulut.
"Ke laboratorium (sampel dibawa) untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sebelumnya dua orang meninggal dalam peristiwa penemuan sekeluarga tergeletak di dalam kontrakan di Jalan Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terdapat lima orang yang menjadi korban dalam peristiwa itu yaitu MDS, 32, YNA, 31, RAM, 20, NRN, 8 dan seorang pria yang identitasnya belum diketahui.
Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Samsono, mengatakan dua orang yang meninggal adalah RAM dan satu orang yang identitasnya belum diketahui.
"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit," katanya.
Dia mengatakan, hanya tiga orang yang ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengeluarkan busa. "Dari mulut keluar busa, kalau yang mengeluarkan busa itu hanya tiga orang, yang ruang tamu (dua orang), yang satu ibunya di kamar belakang," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bekasi: Satu keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa di dalam kontrakan kawasan Bantar Gebang,
Kota Bekasi, Jawa Barat, diduga
keracunan. Hal itu berdasarkan dugaan awal
Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang mendatangi lokasi.
Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dudung Abdul Wahid, mengatakan pihaknya membawa 12 sampel dari kontrakan tempat tinggal korban.
"12 (sampel) yang kita bawa dan akan dilakukan pemeriksaan," kata Dudung di Bekasi, Kamis, 12 Januari 2023.
Dia mengatakan ada beberapa sampel yang dibawa dari kontrakan keluarga yang berada di Kelurahan Ciketing Udik tersebut. "Air, Kopi, beras, muntahan, feses kotoran," jelasnya.
Dudung pun menjelaskan sampel tersebut akan dibawa untuk diteliti terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pasti keluarga tersebut tidak sadarkan diri hingga mengeluarkan busa dari mulut.
"Ke laboratorium (sampel dibawa) untuk dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Sebelumnya dua orang meninggal dalam peristiwa penemuan sekeluarga tergeletak di dalam kontrakan di Jalan Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Terdapat lima orang yang menjadi korban dalam peristiwa itu yaitu MDS, 32, YNA, 31, RAM, 20, NRN, 8 dan seorang pria yang identitasnya belum diketahui.
Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Samsono, mengatakan dua orang yang meninggal adalah RAM dan satu orang yang identitasnya belum diketahui.
"Saat ini meninggal dua orang di rumah sakit," katanya.
Dia mengatakan, hanya tiga orang yang ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengeluarkan busa. "Dari mulut keluar busa, kalau yang mengeluarkan busa itu hanya tiga orang, yang ruang tamu (dua orang), yang satu ibunya di kamar belakang," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)