Tangerang: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunda keberangkatan kapal di lintas Pelabuhan Merak-Bakauheni. Penundaan itu lantaran tidak kondusifnya cuaca untuk pelayaran yang dikeluarkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Rabu, 28 Desember 2022 pukul 22.30 WIB.
"Permintaan penundaan itu dilakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, selaku otoritas yang meminta pihak ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
Shelvy menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal feri melakukan pelayaran agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan.
"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan cuaca ekstrem," jelasnya.
Shelvy mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan.
"Mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," katanya.
Shelvy menambahkan, pada Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menunda keberangkatan kapal di lintas Pelabuhan Merak-Bakauheni. Penundaan itu lantaran tidak kondusifnya cuaca untuk pelayaran yang dikeluarkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
BMKG) pada Rabu, 28 Desember 2022 pukul 22.30 WIB.
"Permintaan penundaan itu dilakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten, selaku otoritas yang meminta pihak
ASDP untuk menunda keberangkatan kapal hingga cuaca dinyatakan aman untuk kapal berlayar," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin.
Shelvy menuturkan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG, kepolisian/TNI, dan otoritas pelabuhan setiap kali sebelum kapal feri melakukan pelayaran agar perjalanannya aman dan lancar sampai tujuan.
"Manajemen secara aktif dan berkelanjutan menyampaikan informasi kepada pengguna jasa jika terdapat keterlambatan pelayanan yang timbul dikarenakan
cuaca ekstrem," jelasnya.
Shelvy mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kapal ferry khususnya lintasan tersibuk, Merak-Bakauheni agar tetap berhati-hati saat melakukan penyeberangan.
"Mewaspadai cuaca buruk, dan pastikan kondisi stamina dan kendaraan agar tetap sehat dan prima," katanya.
Shelvy menambahkan, pada Desember ini curah hujan umumnya mengalami peningkatan, yang berdampak terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di sejumlah lintasan penyeberangan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)