Makassar: Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sebanyak 1.435 pendaki berada di Gunung Bawakaraeng. Ribuan pendaki itu berencana untuk melakukan upacara bendera di gunung yang terletak di Kabupaten Gowa tersebut.
Kepala Basarnas Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan ribuan pendaki gunung tersebut terbagi di tiga lokasi di Gunung Bawakaraeng. Di desa yang terletak di kaki gunung, yakni Lembanna ada sebanyak 154 orang, di Lembah Ramma ada 518 orang.
"Khusus di Puncak Bawakaraeng ada sebanyak 763 orang," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ia mengatakan pihaknya juga telah menempatkan personel di tiap-tiap posko yang akan dilalui oleh para pendaki yang naik ke Gunung Bawakaraeng. Beberapa posko seperti di Lembanna dan Tassoso juga telah diantisipasi.
Baca: Veteran Kemerdekaan: Jaga Ketangguhan Bangsa dengan Nilai Kebersamaan
Pihaknya menempatkan personel di beberapa titik jalur untuk mengantisipasi adanya pendaki yang tidak melalui jalur Lembanna. Seperti yang terjadi pada 2021, ada pendaki yang meninggal karena tidak mengikuti jalur yang umum.
"Jadi itu juga kita antisipasi. Semua jalur tikus itu kita sudah cover," jelasnya.
Djunaidi juga menyampaikan sebanyak 362 personel SAR gabungan disiagakan untuk mengawal para pendaki di sekitar Gunung Bawakaraeng. Upaya ini bagian dari langkah siaga SAR merah putih di puncak gunung.
Sebanyak 42 personel dari Basarnas Sulawesi Selatan dan dibantu sebanyak 320 orang potensi SAR yang ada di seluruh wilayah Sulsel untuk kegiatan siaga SAR khusus merah putih tahun 2022 di Gunung Bawakaraeng.
Makassar: Jelang peringatan
Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sebanyak 1.435 pendaki berada di Gunung Bawakaraeng. Ribuan pendaki itu berencana untuk melakukan upacara bendera di gunung yang terletak di Kabupaten Gowa tersebut.
Kepala Basarnas
Sulawesi Selatan, Djunaidi, mengatakan ribuan pendaki gunung tersebut terbagi di tiga lokasi di Gunung Bawakaraeng. Di desa yang terletak di kaki gunung, yakni Lembanna ada sebanyak 154 orang, di Lembah Ramma ada 518 orang.
"Khusus di Puncak Bawakaraeng ada sebanyak 763 orang," kata Djunaidi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 16 Agustus 2022.
Ia mengatakan pihaknya juga telah menempatkan personel di tiap-tiap posko yang akan dilalui oleh para pendaki yang naik ke Gunung Bawakaraeng. Beberapa posko seperti di Lembanna dan Tassoso juga telah diantisipasi.
Baca:
Veteran Kemerdekaan: Jaga Ketangguhan Bangsa dengan Nilai Kebersamaan
Pihaknya menempatkan personel di beberapa titik jalur untuk mengantisipasi adanya pendaki yang tidak melalui jalur Lembanna. Seperti yang terjadi pada 2021, ada pendaki yang meninggal karena tidak mengikuti jalur yang umum.
"Jadi itu juga kita antisipasi. Semua jalur tikus itu kita sudah
cover," jelasnya.
Djunaidi juga menyampaikan sebanyak 362 personel SAR gabungan disiagakan untuk mengawal para pendaki di sekitar Gunung Bawakaraeng. Upaya ini bagian dari langkah siaga SAR merah putih di puncak gunung.
Sebanyak 42 personel dari Basarnas Sulawesi Selatan dan dibantu sebanyak 320 orang potensi SAR yang ada di seluruh wilayah Sulsel untuk kegiatan siaga SAR khusus merah putih tahun 2022 di Gunung Bawakaraeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)