Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah memproses kelanjutan realisasi pembangunan proyek tol dari Yogyakarta hingga Kabupaten Kulon Progo. Realisasi proyek tol diyakini mendorong berbagai hal.
"Jalan tol nanti untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jalan antarwilayah DIY, juga memberikan opsi transportasi dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan jalan saat ini dan waktu tempuh lebih cepat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah DIY, Beny Suharsono pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Konektivitas, kata Beny, akan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi. Selain itu, kemudahan itu membantu akses ke pasar regional maupun internasional.
"Dengan begitu maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, lanjut Beny, pengembangan tol ditujukan memicu pengembangan wilayah sekitar karena pengaruh aksesibilitas yang semakin tinggi dan penghematan biaya perjalanan bagi pelaku pergerakan.
"Tol juga bisa meningkatkan aksesibilitas daerah untuk mendorong minat swasta dan masyarakat dalam rangka pengembangan wilayah sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah," ucapnya.
Ia menambahkan, keberadan jalan tol juga untuk mengurai kemacetan dengan memanfaatkan lalu lintas dari dan ke pusat kota, kawasan wisata, dan residensial. Dengan begitu akan berdampak pada peningkatan ekonomis bagi keperluan wilayah perkotaan.
"Tol juga mengakomodasi pergerakan utara ke selatan maupun sebaliknya, sekaligus membantu beban lalu lintas pada ruas jalan eksisting Yogyakarta-Kulon Progo yang semakin berat karena selalu dipergunakan oleh sebagian besar kendaraan yang masuk/keluar dari dan menuju pusat kota Yogyakarta," kata dia.
Yogyakarta: Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah memproses kelanjutan realisasi pembangunan proyek tol dari Yogyakarta hingga Kabupaten Kulon Progo. Realisasi proyek tol diyakini
mendorong berbagai hal.
"Jalan tol nanti untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jalan antarwilayah DIY, juga memberikan opsi transportasi dengan biaya yang relatif rendah dibandingkan jalan saat ini dan waktu tempuh lebih cepat," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah DIY, Beny Suharsono pada Selasa, 1 Agustus 2023.
Konektivitas, kata Beny, akan mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi. Selain itu, kemudahan itu membantu akses ke pasar regional maupun internasional.
"Dengan begitu maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, lanjut Beny, pengembangan tol ditujukan memicu pengembangan wilayah sekitar karena pengaruh aksesibilitas yang semakin tinggi dan
penghematan biaya perjalanan bagi pelaku pergerakan.
"Tol juga bisa meningkatkan aksesibilitas daerah untuk mendorong minat swasta dan masyarakat dalam rangka pengembangan wilayah sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi kesenjangan pembangunan antarwilayah," ucapnya.
Ia menambahkan, keberadan jalan tol juga untuk mengurai kemacetan dengan memanfaatkan lalu lintas dari dan ke pusat kota, kawasan wisata, dan residensial. Dengan begitu akan berdampak pada peningkatan ekonomis bagi keperluan wilayah perkotaan.
"Tol juga mengakomodasi pergerakan utara ke selatan maupun sebaliknya, sekaligus membantu beban lalu lintas pada ruas jalan eksisting Yogyakarta-Kulon Progo yang semakin berat karena selalu dipergunakan oleh
sebagian besar kendaraan yang masuk/keluar dari dan menuju pusat kota Yogyakarta," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)