Kepulauan Meranti: Tim gabungan berhasil melakukan pemadaman kebakaran lahan sekitar 6 hektare di Jalan poros Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. Karhutla terjadi pada Kamis pagi, 30 Maret 2023.
Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Polsek Tebingtinggi Barat, TNI, BPBD, Satpol PP, masyarakat peduli api (MPA), dan dibantu warga setempat langsung turun ke lokasi memadamkan api pada malamnya.
"Pada Jumat paginya, kami dari Polres bergabung dengan tim gabungan melakukan pemadaman dan pendinginan. Saat ini kebakaran di lokasi tersebut sudah terkendali," kata Andi Yul LTG, dalam keterangan pers, Sabtu, 1 April 2023.
Mahfud MD Sebut Sudah Perjuangkan RUU Parampasan Aset Sejak Era Presiden Gusdur
Dia mengakui adanya kendala dalam proses pemadaman, di mana saat itu cuaca sedang panas dan angin berhembus kencang.
"Cuaca sangat panas, sehingga timbul 3 titik api di lokasi tersebut yang terpantau dashboard Lancang Kuning," elasnya.
Disebutkan Andi Yul, sejak Kamis pagi hingga hari ini personel masih melakukan pendinginan.
Kapolres Andi Yul kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran. Mengingat, saat ini memasuki musim panas yang disertai angin kencang.
"Kita semua harus waspada. Karena sekarang lagi musim panas dan angin kencang. Jangan memerun atau membuka lahan dengan cara membakar. Bila terjadi karhutla, maka pelakunya akan dikenakan pidana," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Kepulauan Meranti: Tim gabungan berhasil melakukan pemadaman kebakaran lahan sekitar 6 hektare di Jalan poros Desa Renak Dungun, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti,
Riau. Karhutla terjadi pada Kamis pagi, 30 Maret 2023.
Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Polsek Tebingtinggi Barat, TNI, BPBD, Satpol PP, masyarakat peduli api (MPA), dan dibantu warga setempat langsung turun ke lokasi memadamkan
api pada malamnya.
"Pada Jumat paginya, kami dari Polres bergabung dengan tim gabungan melakukan pemadaman dan pendinginan. Saat ini kebakaran di lokasi tersebut sudah terkendali," kata Andi Yul LTG, dalam keterangan pers, Sabtu, 1 April 2023.
Mahfud MD Sebut Sudah Perjuangkan RUU Parampasan Aset Sejak Era Presiden Gusdur
Dia mengakui adanya kendala dalam proses pemadaman, di mana saat itu cuaca sedang panas dan angin berhembus kencang.
"Cuaca sangat panas, sehingga timbul 3 titik api di lokasi tersebut yang terpantau dashboard Lancang Kuning," elasnya.
Disebutkan Andi Yul, sejak Kamis pagi hingga hari ini personel masih melakukan pendinginan.
Kapolres Andi Yul kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran. Mengingat, saat ini memasuki musim panas yang disertai angin kencang.
"Kita semua harus waspada. Karena sekarang lagi musim panas dan angin kencang. Jangan memerun atau membuka lahan dengan cara membakar. Bila terjadi karhutla, maka pelakunya akan dikenakan pidana," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)