Palembang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) telah mengucurkan anggaran Rp30 miliar untuk perhelatan Piala Dunia U-20. Namun, semua itu sia-sia usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Dari 2020 sampai 2022 kisaran anggaran yang sudah dikeluarkan dari APBD berkisar Rp30 miliar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia menjelaskan, tahun ini Pemprov Sumsel tidak menganggarkan lagi lantaran renovasi infrastruktur dan fasilitas diambil alih oleh Kementerian PUPR.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan Pemprov Sumsel telah banyak mengalokasikan APBD yang difokuskan untuk membenahi fasilitas infrastruktur maupun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Di mana, persiapan Palembang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah 100 persen. Namun, usai pembatalan ini, pihaknya belum memikirkan rencana penggunaan lapangan Stadion Jakabaring Palembang.
“Kita belum tahu mau diapakan lapangan ini karena sudah siap 100 persen," ujarnya.
Menurutnya, banyak anggaran dari APBD dan APBN yang harus dialihkan dari prioritas lain untuk Piala Dunia U-20 agar bisa berlangsung.
"Dari 2020 kita sudah mempersiapkan, tinggal hitungan hari dibatalkan. Saya hanya bisa meminta masyarakat bersabar dan mengambil hikmah lain di balik ini," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Palembang: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan (Sumsel) telah mengucurkan anggaran Rp30 miliar untuk perhelatan
Piala Dunia U-20. Namun, semua itu sia-sia usai FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
"Dari 2020 sampai 2022 kisaran anggaran yang sudah dikeluarkan dari APBD berkisar Rp30 miliar," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad, Kamis, 30 Maret 2023.
Dia menjelaskan, tahun ini Pemprov Sumsel tidak menganggarkan lagi lantaran renovasi infrastruktur dan fasilitas diambil alih oleh
Kementerian PUPR.
Sementara itu, Gubernur Sumsel,
Herman Deru, mengatakan Pemprov Sumsel telah banyak mengalokasikan APBD yang difokuskan untuk membenahi fasilitas infrastruktur maupun Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Di mana, persiapan Palembang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 sudah 100 persen. Namun, usai pembatalan ini, pihaknya belum memikirkan rencana penggunaan lapangan Stadion Jakabaring Palembang.
“Kita belum tahu mau diapakan lapangan ini karena sudah siap 100 persen," ujarnya.
Menurutnya, banyak anggaran dari APBD dan APBN yang harus dialihkan dari prioritas lain untuk Piala Dunia U-20 agar bisa berlangsung.
"Dari 2020 kita sudah mempersiapkan, tinggal hitungan hari dibatalkan. Saya hanya bisa meminta masyarakat bersabar dan mengambil hikmah lain di balik ini," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)