Sebanyak 98 anggota Paskibraka siap menjalankan mandat sebagai petugas upacara pada peringatan HUT ke-78 RI di halaman Balai Kota Surabaya, Jatim. Foto: Branda ANTARA
Sebanyak 98 anggota Paskibraka siap menjalankan mandat sebagai petugas upacara pada peringatan HUT ke-78 RI di halaman Balai Kota Surabaya, Jatim. Foto: Branda ANTARA

98 Paskibraka Siap Kibarkan Merah Putih di Surabaya

Antara • 16 Agustus 2023 10:12
Surabaya: Sebanyak 98 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) siap menjalankan mandat sebagai petugas upacara pada peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) di halaman Balai Kota Surabaya, Jatim, pada Kamis, 17 Agustus 2023.
 
"Semoga besok saat bertugas diberikan kelancaran, diberikan kemudahan dalam menjalankan tugas sebagai pengibar bendera," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu, 16 Agustus 2023.
 
Sebelum 98 anggota Paskibraka Kota Surabaya dikukuhkan, mereka telah digembleng selama dua pekan. Mereka mengikuti kegiatan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan yang dibimbing Kogartap III/Surabaya.

Eri mengingatkan kepada seluruh warga Surabaya pada tanggal 17 Agustus 2023, Indonesia kembali merayakan Hari Kemerdekaan. Karenanya, di momen kemerdekaan, Kota Surabaya juga diharapkannya harus merdeka dari kemiskinan, kebodohan dan stunting.
 
"Saya berharap, persatuan warga Kota Surabaya, persatuan seluruh masyarakat Kota Surabaya untuk tetap menjaga guyub rukunnya, untuk terus gotong royong, untuk saling tolong menolong satu dengan lainnya," ujarnya.
 
Baca: Wali Kota Sabang Kibarkan Merah Putih di Dasar Laut

Selain itu, wali kota yang lekat disapa Cak Eri itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Surabaya. Warga juga diharapkannya saling tolong-menolong untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
 
"Kalau kita bersama dengan semangat kemerdekaan, maka kita bisa wujudkan mimpi itu semuanya," ujarnya.
 
Cak Eri menegaskan kemerdekaan yang berhasil diraih Republik Indonesia direbut tidak dengan mudah. Maka untuk melepaskan Surabaya dari kemiskinan dan kebodohan, juga tidak akan mudah dilakukan apabila warga Kota Pahlawan tidak pernah guyub rukun dan hanya bisa saling menyalahkan.
 
"Karena itu di momen kemerdekaan kita lupakan kekurangan satu dengan yang lainnya, tapi adalah kelebihan saudara-saudara kita yang harus kita ingat, untuk selalu memiliki chemistry membangun Surabaya dengan semangat kemerdekaan," tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan