Fatimah, salah satu pedagang di pasar Hamadi mengakui, harga cabai rawit lokal memang naik cukup tinggi karena harga sebelumnya sekitar Rp100 ribu per kg.
Kenaikan harga cabai rawit lokal akibat persediaan terbatas sehingga dari pedagang pengumpul juga sudah mengalami kenaikan.
Akibat mahalnya cabai rawit lokal menyebabkan masyarakat banyak yang memilih membeli cabai rawit asal Makassar yang dijual dengan harga bervariasi yakni sekitar Rp80.000 hingga Rp100.000 per kg.
"Cabai rawit asal Makassar bentuknya lebih panjang daripada cabai rawit lokal dan tidak terlalu pedas," ucap dia.
Baca juga: Harga Telur Masih Tinggi, Bagaimana Harga Cabai? |
Selain harga cabai rawit lokal yang naik, juga harga cabai padang dan cabai merah besar mencapai Rp100.000 per kg.
"Kami pedagang pengecer di pasar hanya menyesuaikan harga karena membeli dari pedagang pengumpul di pasar Youtefa," jelas Fatimah.
Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri pada Disperindagkop dan UMKM Papua Baji Idrus Baka secara terpisah mengaku, saat ini cabai rawit asal Makassar membanjiri pasar di Kota Jayapura.
Cabai rawit dipasok ke Jayapura menggunakan kapal atau kargo pesawat dan biasanya dipasok saat harganya mulai naik.
"Memang benar cabai rawit banyak dijual yang berasal dari Makassar," imbuh Baji Idrus Baka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id