Makassar: Satu buah granat nanas ditemukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, oleh warga berna,a Sirajuddin Dg Jaga saat ia membersihkan kebun.
Sirajuddin Dg Jaga mengatakan menemukan granat nanas saat membersihkan kebun di Desa Paraikatte, Dusun Te'ne Pamai, Kampung Te'bakang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
"Sementara bersih-bersih di kebun, saya langsung lihat benda itu," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Agustus 2023.
Setelah menemukan granat nanas yang diduga peninggalan massa perang itu, Dg Jaga menghubungi keluarga agar melaporkannya ke kepolisian.
Kapolsek Bajeng, AKP Muhammad Aidil Aqsa, mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi guna melakukan pengamanan.
"Granat tersebut diduga sisa masa perang," ujar dia.
Ia pun mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika menemukan granat atau semacamnya kepada kepolisian setempat.
Menurutnya, meskipun kondisi granat telah berkarat namun polisi mengambil langkah pengamanan dengan meledakkannya agar tidak ada korban.
Setelah mengamankan granat itu, kepolisian dibantu Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel melakukan pemusnahan, dengan terlebih dahulu memastikan tidak ada granat lain di sekitar lokasi.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar, kita imbau warga yang menemukan benda asing mirip bahan peledak lainnya agar segera melapor ke kepolisian," imbuhnya.
Makassar: Satu buah granat nanas ditemukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, oleh warga berna,a Sirajuddin Dg Jaga saat ia
membersihkan kebun.
Sirajuddin Dg Jaga mengatakan menemukan granat nanas saat membersihkan kebun di Desa Paraikatte, Dusun Te'ne Pamai, Kampung Te'bakang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
"Sementara bersih-bersih di kebun, saya langsung lihat benda itu," katanya, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 22 Agustus 2023.
Setelah menemukan granat nanas yang diduga peninggalan massa perang itu, Dg Jaga menghubungi keluarga agar melaporkannya ke kepolisian.
Kapolsek Bajeng, AKP Muhammad Aidil Aqsa, mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung mendatangi lokasi guna melakukan pengamanan.
"Granat tersebut diduga
sisa masa perang," ujar dia.
Ia pun mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika menemukan granat atau semacamnya kepada kepolisian setempat.
Menurutnya, meskipun kondisi granat telah berkarat namun polisi mengambil langkah pengamanan dengan meledakkannya agar tidak ada korban.
Setelah mengamankan granat itu, kepolisian dibantu Tim Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulsel melakukan pemusnahan, dengan terlebih dahulu memastikan tidak ada granat lain di sekitar lokasi.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan aman dan lancar, kita imbau warga yang menemukan benda asing mirip bahan peledak lainnya agar segera melapor ke kepolisian," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)