Cirebon: Penerapan one way di jalur Tol Trans Jawa selama arus balik Lebaran 2023 berdampak bagi para pemudik menuju Jawa. Karena kebijakan itu, membuat para pemudik terpaksa menggunakan jalur arteri untuk melakukan perjalanan.
Naili, pemudik asal Gresik Jawa Timur, terpaksa harus melintasi jalur arteri Pantura Indramayu-Cirebon, untuk menuju Gresik. Rencana melintas melalui jalur tol pupus setelah pemerintah terus memperpanjang kebijakan one way.
"Sebenarnya mau lewat tol, tapi arah Jawa ditutup terus," kata Naili di Cirebon, Kamis, 27 April 2023.
Naili sampai memundurkan jadwal kepulangannya demi menyesuaikan jadwal one way berakhir. Namun, waktu yang ia habiskan terasa sia-sia, setelah pemerintah terus memperpanjang penerapan one way menuju arah Jakarta.
Ia menuturkan seharusnya pemerintah juga memberikan waktu untuk pemudik arah Jawa agar bisa menggunakan tol.
"Pemerintah harus memperhatikan juga pemudik yang arah Jawa. Jangan cuma yang arah Jakarta saja," kata Naili.
Keluhan juga disampaikan Basirun, sopir bus jurusan Jakarta-Wonosobo. Ia mengeluhkan waktu tempuh yang cukup lama akibat melintasi jalur arteri.
Ia bercerita untuk bisa melewati jalur Cirebon dirinya membutuhkan waktu hampir tiga jam. Padahal, jarak tempuhnya hanya sekitar 15 kilometer.
"Biasanya ditempuh 30 menit, sekarang hampir 3 jam," kata Basirun.
Basirun berharap, ada solusi dari pemerintah terkait arus balik arah Jawa. Apalagi saat ini, hampir seluruh jalur arteri Pantura, padat kendaraan yang menuju arah Jawa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Penerapan
one way di jalur Tol Trans Jawa selama
arus balik Lebaran 2023 berdampak bagi para pemudik menuju Jawa. Karena kebijakan itu, membuat para pemudik terpaksa menggunakan jalur arteri untuk melakukan perjalanan.
Naili, pemudik asal Gresik Jawa Timur, terpaksa harus melintasi jalur arteri Pantura Indramayu-Cirebon, untuk menuju Gresik. Rencana melintas melalui jalur tol pupus setelah pemerintah terus memperpanjang kebijakan
one way.
"Sebenarnya mau lewat tol, tapi arah Jawa ditutup terus," kata Naili di Cirebon, Kamis, 27 April 2023.
Naili sampai memundurkan jadwal kepulangannya demi menyesuaikan jadwal
one way berakhir. Namun, waktu yang ia habiskan terasa sia-sia, setelah pemerintah terus memperpanjang penerapan
one way menuju arah Jakarta.
Ia menuturkan seharusnya pemerintah juga memberikan waktu untuk pemudik arah Jawa agar bisa menggunakan tol.
"Pemerintah harus memperhatikan juga pemudik yang arah Jawa. Jangan cuma yang arah Jakarta saja," kata Naili.
Keluhan juga disampaikan Basirun, sopir bus jurusan Jakarta-Wonosobo. Ia mengeluhkan waktu tempuh yang cukup lama akibat melintasi jalur arteri.
Ia bercerita untuk bisa melewati jalur Cirebon dirinya membutuhkan waktu hampir tiga jam. Padahal, jarak tempuhnya hanya sekitar 15 kilometer.
"Biasanya ditempuh 30 menit, sekarang hampir 3 jam," kata Basirun.
Basirun berharap, ada solusi dari pemerintah terkait arus balik arah Jawa. Apalagi saat ini, hampir seluruh jalur arteri Pantura, padat kendaraan yang menuju arah Jawa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)