Gunung Kerinci, Jambi saat erupsi, Sabtu, 14 Januari 2023. Antara/HO-PVMBG Kerinci
Gunung Kerinci, Jambi saat erupsi, Sabtu, 14 Januari 2023. Antara/HO-PVMBG Kerinci

Warga Terdampak Abu Vulkanik Gunung Kerinci Diimbau Pakai Masker

Antara • 04 Februari 2023 21:43
Jambi: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Jambi, menyebut sejumlah desa di Kecamatan Gunung Tujuh terdampak semburan abu vulkanik Gunung Kerinci sehingga pihaknya meminta warga menggunakan masker saat beraktivitas.
 
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kerinci, Armanto, mengatakan desa yang terdampak semburan abu vulkanik itu di antaranya Desa Pelompek, Desa Pauh Tinggi, Desa Sungai Jernih dan desa sekitarnya.
 
"Yang terdampak Desa Pelompek ke arah Timur Pauh Tinggi dan sekitarnya, namun belum mengganggu aktivitas masyarakat," kata Armanto di Jambi, Sabtu, 4 Februari 2023.
 
Baca: Balai Besar TNBTS Imbau Warga Waspada Peningkatan Aktivitas Bromo

Dia menerangkan himbauan penggunaan masker kepada masyarakat setempat sudah dilakukan melalui Camat dan Kades. Upaya itu dilakukan melihat bahwa beberapa desa Gunung Tujuh, Kerinci turut terkena dampak erupsi Gunung Kerinci.

Selain itu ia juga meminta kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati apabila terjadi erupsi kembali terutama saat malam hari. Tidak hanya rumah penduduk yang atapnya terkena abu vulkanik, area perkebunan milik warga sekitar juga terkena abu vulkanik tersebut.
 
Gunung Kerinci kembali mengalami sejak Jumat (3/2) kemarin. Selanjutnya erupsi juga kembali terjadi pada Sabtu pukul 06.46 WIB dengan ketinggian kolam abu mencapai 200 meter di atas puncak .
 
Petugas Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan mengatakan kolam abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan durasi erupsi hampir dua jam.
 
Sementara itu salah seorang petani di bawah kaki Gunung Kerinci Kepin mengatakan sejumlah desa yang berada di kaki Gunung Kerinci terdampak abu vulkanik dari aktivitas Gunung Kerinci.
 
Ia mengatakan sisa abu vulkanik terlihat jelas menempel pada tanaman petani, atap rumah dan kendaraan. Dari hembusan abu yang terbawa angin ke desa itu membuat warga khawatir dengan tanamannya di kebun.
 
"Khawatirnya tanaman mati karena abu yang nempel cukup tebal," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan