Malang: Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, menyebutkan bahwa bantuan sosial (bansos) saat pandemi covid-19 yang paling efektif adalah bansos yang berasal dari dana desa (DD). Sebab, bansos itu disalurkan kepada masyarakat berdasarkan data dari kepala desa.
"Karena apa, kepala desa tahu persis mana yang miskin, tahu persis mana yang butuh hari ini, dan tahu persis mana yang bisa ditunda," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2023.
Muhaimin pun meminta agar ke depan nya data nasional terkait penerima dana bansos berasal dari kepala desa setempat. Sehingga data yang dipilih bukan data dari kementerian.
"Data nasional hendaknya ke depan berdasarkan data yang ada di kepala desa. Bukan berdasarkan data-data di kementerian yang saya kira, saya kok tidak ada yang percaya dengan data-data di kementerian," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengusulkan agar anggara dana desa bertambah dari semula Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar per tahun. Meningkatnya anggaran itu diakuinya dapat berdampak besar untuk pembangunan desa di Indonesia.
"Sangat besar. Terjaganya pertumbuhan ekonomi nasional, ini salah satu penopangnya adalah desa. Pengurangan jumlah kemiskinan yang dengan waktu cepat," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku bahwa program dana desa telah berjalan dengan baik selama enam tahun terakhir. Ia pun berharap kesuksesan program ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun selanjutnya.
"Mari kita tingkatkan, syaratnya cuma dua. Pertama kepala desa harus betul-betul konsisten, istiqomah menjaga kepercayaan pimpinan, menjaga kepercayaan rakyat bangsa ini untuk mengelola dana desa sebaik-baiknya. Kedua partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam rencana kerja pembangunan desa harus ditingkatkan lagi," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Malang: Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar, menyebutkan bahwa bantuan sosial (bansos) saat pandemi covid-19 yang paling efektif adalah bansos yang berasal dari dana desa (DD). Sebab, bansos itu disalurkan kepada masyarakat berdasarkan
data dari kepala desa.
"Karena apa, kepala desa tahu persis mana yang miskin, tahu persis mana yang butuh hari ini, dan tahu persis mana yang bisa ditunda," katanya di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu, 21 Mei 2023.
Muhaimin pun meminta agar ke depan nya data nasional terkait penerima dana bansos berasal dari kepala desa setempat. Sehingga data yang dipilih bukan data dari kementerian.
"Data nasional hendaknya ke depan berdasarkan data yang ada di kepala desa. Bukan berdasarkan
data-data di kementerian yang saya kira, saya kok tidak ada yang percaya dengan data-data di kementerian," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengusulkan agar anggara dana desa bertambah dari semula Rp1 miliar menjadi Rp5 miliar per tahun. Meningkatnya anggaran itu diakuinya dapat berdampak besar untuk pembangunan desa di Indonesia.
"Sangat besar. Terjaganya pertumbuhan ekonomi nasional, ini salah satu penopangnya adalah desa. Pengurangan jumlah kemiskinan yang dengan waktu cepat," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu mengaku bahwa program dana desa telah berjalan dengan baik selama
enam tahun terakhir. Ia pun berharap kesuksesan program ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun selanjutnya.
"Mari kita tingkatkan, syaratnya cuma dua. Pertama kepala desa harus betul-betul konsisten, istiqomah menjaga kepercayaan pimpinan, menjaga kepercayaan rakyat bangsa ini untuk mengelola dana desa sebaik-baiknya. Kedua partisipasi atau keterlibatan masyarakat dalam rencana kerja pembangunan desa harus ditingkatkan lagi," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)