Jepara: Angka kasus kematian pasien covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meningkat. Saat ini, angka kematian akibat covid-19 mencapai 8,69 persen atau sebanyak 125 orang. Pada pertengahan bulan lalu, angka kematian sebesar 7,33 persen atau sebaanyak 96 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali, mengatakan meningkatnya angka kematian diiringi dengan meningkatnya kasus positif covid-19. Sejak dua hari terakhir terjadi penambahan positif covid-19 sebanyak 22 kasus.
“Saat ini kondisinya memang masih naik turun. Itu sebabnya butuh dukungan dan peran masyarakat untuk menekan angka penyebaran dan penularan. Caranya ya, dengan patuh protokol kesehatan,” ujar Muh Ali, Jumat, 11 September 2020.
Berbagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan sudah dilakukan. Diantaranya dengan membagikan masker. Serta pemberian sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan.
“Jepara sudah zona oranye, saat ini penyuluhannya yang masif agar bisa segera zona kuning,” kata Muh Ali.
Berdasarkan data di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, saat ini angka akumulatif positif covid-19 sebanyak 1.309 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 125 orang meninggal. Kemudian, 1.220 orang telah dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 93 orang masih dirawat.
Jepara: Angka kasus kematian pasien covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, meningkat. Saat ini, angka kematian akibat covid-19 mencapai 8,69 persen atau sebanyak 125 orang. Pada pertengahan bulan lalu, angka kematian sebesar 7,33 persen atau sebaanyak 96 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali, mengatakan meningkatnya angka kematian diiringi dengan meningkatnya kasus positif covid-19. Sejak dua hari terakhir terjadi penambahan positif covid-19 sebanyak 22 kasus.
“Saat ini kondisinya memang masih naik turun. Itu sebabnya butuh dukungan dan peran masyarakat untuk menekan angka penyebaran dan penularan. Caranya ya, dengan patuh protokol kesehatan,” ujar Muh Ali, Jumat, 11 September 2020.
Berbagai upaya pencegahan penyebaran dan penularan sudah dilakukan. Diantaranya dengan membagikan masker. Serta pemberian sanksi sosial bagi pelanggar protokol kesehatan.
“Jepara sudah zona oranye, saat ini penyuluhannya yang masif agar bisa segera zona kuning,” kata Muh Ali.
Berdasarkan data di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, saat ini angka akumulatif positif covid-19 sebanyak 1.309 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 125 orang meninggal. Kemudian, 1.220 orang telah dinyatakan sembuh. Sisanya sebanyak 93 orang masih dirawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)