Tangerang: Hujan yang mengguyur kawasan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, menghambat proses pembersihan lahan kosong di Perumahan Batan Indah yang terpapar unsur radioaktif. Proses pengambilan tanah di sekitar lokasi paparan pun tertunda.
"Kondisinya tidak memungkinkan, sehingga proses clean up (pembersihan) ditunda. Proses akan dilanjutkan besok, mudah-mudahan cuacanya lebih bersahabat," tegas Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara, Senin, 17 Februari 2020.
Heru mengatakan selama menunggu kondisi kembali normal, pihaknya bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeta) Gegana Sat KBR dan Zeni Nuklir Biologi dan Kimia akan melakukan pemetaan terhadap kondisi titik radiasi.
"Pemetaan akan kita lakukan setelah proses pembersihan. Hasilnya nanti akan kita umumkan," terang dia.
Hasil proses pembersihan yang dilakukan sejak Senin, 17 Februari 2020, pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 28 drum berisi 100 liter tanah akan dibawa ke tempat penampungan sementara limbah radiasi di kawasan Puspiptek, Tangerang.
"Hari ini hanya dapat 28 drum. Total, sudah 87 drum sampai hari ini," pungkasnya.
Tangerang: Hujan yang mengguyur kawasan Setu, Kota Tangerang Selatan, Banten, menghambat proses pembersihan lahan kosong di Perumahan Batan Indah yang terpapar unsur
radioaktif. Proses pengambilan tanah di sekitar lokasi paparan pun tertunda.
"Kondisinya tidak memungkinkan, sehingga proses
clean up (pembersihan) ditunda. Proses akan dilanjutkan besok, mudah-mudahan cuacanya lebih bersahabat," tegas Kepala Biro Hukum Humas dan Kerjasama Batan Heru Umbara, Senin, 17 Februari 2020.
Heru mengatakan selama menunggu kondisi kembali normal, pihaknya bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeta) Gegana Sat KBR dan Zeni Nuklir Biologi dan Kimia akan melakukan pemetaan terhadap kondisi titik radiasi.
"Pemetaan akan kita lakukan setelah proses pembersihan. Hasilnya nanti akan kita umumkan," terang dia.
Hasil proses pembersihan yang dilakukan sejak Senin, 17 Februari 2020, pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 28 drum berisi 100 liter tanah akan dibawa ke tempat penampungan sementara limbah radiasi di kawasan Puspiptek, Tangerang.
"Hari ini hanya dapat 28 drum. Total, sudah 87 drum sampai hari ini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)