Penajam Paser Utara: Sebanyak 12 ribu rapid test kit yang telah dipesan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tak kunjung tiba. Padahal pemesanan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan PPU, Arnold Wayong, mangatakan, sampai saat ini Pemkab PPU masih terus mempertanyakan perkembangan pendistribusian alat rapid test tersebut.
"Kita pesan 12 ribu alat rapid test. Waktunya belum habis, untuk itu kita masih terus tanyakan," ujar Arnold, Rabu, 8 Juli 2020.
Ia menegaskan meski saat ini memasuki kenormalan baru, rapid test tetap akan dilakukan. Apalagi 12 ribu rapid test kit tersebut memang dipesan untuk pemeriksaan masyarakat umum.
Baca juga: 6 Kecamatan di Karawang Zona Hitam Covid-19
"Ini untuk deteksi dini. Tetap bisa dilakukan walau sudah masuk adaptasi fase hidup baru," lanjutnya.
Arnold menambahkan alat rapid test yang telah dipesan itu ditargetkan tiba pada Juli. Namun ia tak menjelaskan alat tes covid-19 itu dipesan dari mana.
Arnold hanya memastikan sebanyak 1.000 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi Kaltim telah digunakan untuk hal mendesak termasuk pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan. (Rudi Agung)
Penajam Paser Utara: Sebanyak 12 ribu rapid test kit yang telah dipesan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tak kunjung tiba. Padahal pemesanan sudah dilakukan sejak dua bulan lalu.
Kepala Dinas Kesehatan PPU, Arnold Wayong, mangatakan, sampai saat ini Pemkab PPU masih terus mempertanyakan perkembangan pendistribusian alat rapid test tersebut.
"Kita pesan 12 ribu alat rapid test. Waktunya belum habis, untuk itu kita masih terus tanyakan," ujar Arnold, Rabu, 8 Juli 2020.
Ia menegaskan meski saat ini memasuki kenormalan baru, rapid test tetap akan dilakukan. Apalagi 12 ribu rapid test kit tersebut memang dipesan untuk pemeriksaan masyarakat umum.
Baca juga:
6 Kecamatan di Karawang Zona Hitam Covid-19
"Ini untuk deteksi dini. Tetap bisa dilakukan walau sudah masuk adaptasi fase hidup baru," lanjutnya.
Arnold menambahkan alat rapid test yang telah dipesan itu ditargetkan tiba pada Juli. Namun ia tak menjelaskan alat tes covid-19 itu dipesan dari mana.
Arnold hanya memastikan sebanyak 1.000 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi Kaltim telah digunakan untuk hal mendesak termasuk pemeriksaan terhadap tenaga kesehatan. (Rudi Agung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
