Jepara: Realisasi serapan anggaran pencegahan dan penanganan covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, cukup tinggi. Anggaran pencegahan dan penanganan covid-19 di bidang kesehatan telah terserap 55,6 persen dari Rp74,3 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ronji, mengatakan anggaran pencegahan dan penanganan covid-19 di bidang kesehatan disiapkan sebesar Rp74,3 miliar. Dari nominal tersebut sudah terserap Rp41,3 miliar.
“Di bidang kesehatan salah satunya digunakan untuk dukungan vaksinasi. Sampai saat ini sudah sebanyak Rp1,2 miliar untuk itu,” ujar Ronji saat dihubungi Medcom.id, Senin, 26 Juli 2021.
Contoh lain serapan anggaran pencegahan adan penanganan covid-19, yaitu pengelolaan surveillans kesehatan, layanan hubungan media dan pencegahan dan penanganan covid19. Nilainya yang sudah terserap sebesar Rp73 miliar.
Baca: Warga Malang Bisa Isi Oksigen Gratis, Di Sini Tempatnya
Serapan anggaran cukup besar lainnya untuk bantuan sosial (Bansos) atau jarring pengaman sosial (JPS). Dari anggaran yang disiapkan sebanyak Rp146,5 miliar telah terserap Rp68,3 miliar.
“Untuk Bansos JPS sudah terserap 50 persen,” kata Ronji.
Serapan anggaran yang masih rendah, yaitu untuk penanganan dampak covid-19 dan dukungan ekonomi. Hingga saat ini baru terserap 23 persen dari anggaran yang disediakan.
“Anggarannya Rp32,6 miliar, realisasinya baru Rp7,1 miliar,” kata Ronji.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan hingga kini semua kebutuhan penanganan covid-19 masih tercukupi. Sisa anggaran penanganan covid-19 tahun ini diprediksi masih cukup hingga akhir tahun.
“Sampai saat ini pemerintah pusat masih memberikan kelonggaran, kalau memang tidak cukup ya, kita lakukan refokusing lagi,” kata Dian.
Jepara: Realisasi serapan anggaran pencegahan dan penanganan
covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, cukup tinggi. Anggaran pencegahan dan penanganan covid-19 di bidang kesehatan telah terserap 55,6 persen dari Rp74,3 miliar.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Ronji, mengatakan anggaran pencegahan dan penanganan covid-19 di bidang kesehatan disiapkan sebesar Rp74,3 miliar. Dari nominal tersebut sudah terserap Rp41,3 miliar.
“Di bidang kesehatan salah satunya digunakan untuk dukungan vaksinasi. Sampai saat ini sudah sebanyak Rp1,2 miliar untuk itu,” ujar Ronji saat dihubungi Medcom.id, Senin, 26 Juli 2021.
Contoh lain serapan anggaran pencegahan adan penanganan covid-19, yaitu pengelolaan surveillans kesehatan, layanan hubungan media dan pencegahan dan penanganan covid19. Nilainya yang sudah terserap sebesar Rp73 miliar.
Baca: Warga Malang Bisa Isi Oksigen Gratis, Di Sini Tempatnya
Serapan anggaran cukup besar lainnya untuk bantuan sosial (Bansos) atau jarring pengaman sosial (JPS). Dari anggaran yang disiapkan sebanyak Rp146,5 miliar telah terserap Rp68,3 miliar.
“Untuk Bansos JPS sudah terserap 50 persen,” kata Ronji.
Serapan anggaran yang masih rendah, yaitu untuk penanganan dampak covid-19 dan dukungan ekonomi. Hingga saat ini baru terserap 23 persen dari anggaran yang disediakan.
“Anggarannya Rp32,6 miliar, realisasinya baru Rp7,1 miliar,” kata Ronji.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi, mengatakan hingga kini semua kebutuhan penanganan covid-19 masih tercukupi. Sisa anggaran penanganan covid-19 tahun ini diprediksi masih cukup hingga akhir tahun.
“Sampai saat ini pemerintah pusat masih memberikan kelonggaran, kalau memang tidak cukup ya, kita lakukan refokusing lagi,” kata Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)