Berau: Nurul Awaliah harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat ketujuh adiknya. Sebab, kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar covid-19.
Nurul yang berasal kampung Ampen Medang, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini harus menjadi yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal dengan jarak tak berjauhan.
Ibu mereka, Darmawati, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya pada 13 Agustus 2021. Sang ayah, Ridwansyah, meninggal enam hari kemudian ketika menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdul Rivai di Kota Tanjung Redeb.
Nurul terpaksa bekerja. Kerap kali membawa adik bungsunya yang berusia 5 tahun ke tempatnya bekerja. Tiga adik lainnya yang masih bersekolah ditinggal di rumah dan belajar secara daring.
“Kebetulan saya juga kerjanya di ini kantor kampung, jadi mungkin kalau ada yang paling kecil saya bawa ke kantor, karena kalau ditinggal enggak mungkin,” jelas Nurul dalam tayangan Metro Hari Ini di Metro TV, Minggu, 22 Agustus 2021.
Kepala Kampung Ampen Medang Kadriansyah mengatakan pihaknya baru mengajukan laporan ke pihak Kecamatan Batu Putih terkait Nurul dan tujuh adiknya yang menjadi yatim piatu. Pihak Kampung Ampen Medang pun turut membantu dengan memberikan santunan.
“Masalah yang kami dapat ini kan itu memang positif covid, meninggal karena covid. Jadi kami sudah berikan bantuan santunan untuk covid dan santunan kematian,” kata Kadriansyah.
Pihak keluarga dari kedelapan anak tersebut nantinya akan melakukan diskusi terkait yang bertanggung jawab untuk mengurus mereka. Meski ditinggal orangtuanya delapan bersaudara ini tetap menjalani aktivitas seperti biasa dan tetap tegar menghadapi musibah yang melanda. (Widya Finola Ifani Putri)
Berau: Nurul Awaliah harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat ketujuh adiknya. Sebab, kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar covid-19.
Nurul yang berasal kampung Ampen Medang, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur ini harus menjadi yatim piatu. Kedua orang tuanya meninggal dengan jarak tak berjauhan.
Ibu mereka, Darmawati, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya pada 13 Agustus 2021. Sang ayah, Ridwansyah, meninggal enam hari kemudian ketika menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah dr Abdul Rivai di Kota Tanjung Redeb.
Nurul terpaksa bekerja. Kerap kali membawa adik bungsunya yang berusia 5 tahun ke tempatnya bekerja. Tiga adik lainnya yang masih bersekolah ditinggal di rumah dan belajar secara daring.
“Kebetulan saya juga kerjanya di ini kantor kampung, jadi mungkin kalau ada yang paling kecil saya bawa ke kantor, karena kalau ditinggal enggak mungkin,” jelas Nurul dalam tayangan
Metro Hari Ini di
Metro TV, Minggu, 22 Agustus 2021.
Kepala Kampung Ampen Medang Kadriansyah mengatakan pihaknya baru mengajukan laporan ke pihak Kecamatan Batu Putih terkait Nurul dan tujuh adiknya yang menjadi yatim piatu. Pihak Kampung Ampen Medang pun turut membantu dengan memberikan santunan.
“Masalah yang kami dapat ini kan itu memang positif covid, meninggal karena covid. Jadi kami sudah berikan bantuan santunan untuk covid dan santunan kematian,” kata Kadriansyah.
Pihak keluarga dari kedelapan anak tersebut nantinya akan melakukan diskusi terkait yang bertanggung jawab untuk mengurus mereka. Meski ditinggal orangtuanya delapan bersaudara ini tetap menjalani aktivitas seperti biasa dan tetap tegar menghadapi musibah yang melanda.
(Widya Finola Ifani Putri) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)