Ilustrasi--Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada santri di Pondok Pesantren Umul Quro, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/8/2021). (Foto: ANTARA/Muh. Iqbal)
Ilustrasi--Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada santri di Pondok Pesantren Umul Quro, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (1/8/2021). (Foto: ANTARA/Muh. Iqbal)

NasDem Jatim Sediakan 25 Ribu Dosis Vaksin Covid-19 untuk Santri

Medcom • 21 Agustus 2021 20:29
Surabaya: Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Timur (Jatim), menggelar program vaksinasi untuk para santri di 10 kabupaten/kota setempat. Program ini untuk membantu percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi pandemi covid-19, 
 
Ketua Gugus Tugas Vaksinasi DPW Partai Nasdem Jatim, Suhandoyo, mengatakan, kegiatan vaksinasi dilakukan di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo. Lokasi yang dipilih merupakan salah satu lembaga pendidikan agama tertua.
 
Menurut Suhandoyo, alasan dipilihnya pondok pesantren sebagai target vaksinasi adalah untuk menyelamatkan generasi muda dari penyebaran covid-19.

"NasDem ingin membantu dengan menggelar vaksinasi di pondok pesantren, agar bangsa Indonesia tidak kehilangan generasi yang sehat. Sekarang kita lihat, berapa banyak jumlah anak-anak atau generasi muda yang menempuh pendidikan di pondok pesantren? Bayangkan kalau seandainya mereka banyak yang sakit? Tentu kita semua tidak mengharapkan itu terjadi," kata dia, Sabtu, 21 Agustus 2021.
 
Baca juga: Libur Akhir Pekan, Kendaraan Wisatawan Padati Jalan Menuju Lembang
 
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pada lingkungan pondok pesantren sebagian besar adalah usia anak-anak hingga remaja. Hal ini sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang telah merekomendasikan dosis vaksin covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun.
 
"Jadi, vaksinasi yang kita gelar di pondok pesantren ini lebih difokuskan kapada anak usia 12 hingga 17 tahun," sambung Suhandoyo.
 
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Bidang Agama dan Masyarakat Adat, Hasan Aminudin, mengapreasiasi apa yang dilakukan NasDem Jatim dengan membuat gerakan vaksinasi di pondok pesantren. 
 
Pasalnya, pondok pesantren merupakan satu-satunya tempat proses belajar mengajar yang saat ini sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
 
"Dengan vaksinasi ini kita berharap agar proses pembelajaran langsung ini bisa berjalan aman dari pandemi. Ya paling tidak, bisa meyakinkan bahwa yang terlibat di situ seperti ustazah, ustaznya, santri dan santriwatinya semua sehat, dan belajarnya tidak terganggu bayangan-bayangan penyebaran virus korona," terang Hasan Aminuddin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan