Semarang: Anda penggemar durian? Jangan lewatkan sensasi makan durian langsung dari kebunnya di Kebon Duren Markonah di Jalan Grafika Barat V, Banyumanik, Kota Semarang.
Dalam liputan Jurnalis Metro TV Naufal Noorosa terlihat tempat makan yang terdiri dari kursi dan meja kayu dikelilingi pepohonan rindang. Di sana, pengunjung bisa puas menikmati berbagai macam olahan durian dengan suasana natural.
Olahan yang ditawarkan di sini pun beragam. Buah durian yang dijual mulai dari jenis durian lokal hingga durian musang king. Selain itu, ada juga kopi durian yang jadi olahan andalan kedai ini.
Pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Mulai dari Rp50 ribu, pengunjung bisa menikmati durian lokal yang memiliki cita rasa manis, legit dan sedikit pahit. Bila ingin mencicipi varian musang king yang terkenal sebagai durian sultan, persiapkan uang sekitar Rp250-350 ribu.
"Di sini kami tidak mematok harga mahal, yang penting pembeli puas. Kita ada garansi, kalau barang tidak enak, pembeli tidak usah bayar," ujar Oky, Pemilik Kebon Duren Markonah. (Mentari Puspadini)
Semarang: Anda penggemar
durian? Jangan lewatkan sensasi makan durian langsung dari kebunnya di Kebon Duren Markonah di Jalan Grafika Barat V, Banyumanik, Kota Semarang.
Dalam liputan Jurnalis Metro TV Naufal Noorosa terlihat tempat makan yang terdiri dari kursi dan meja kayu dikelilingi pepohonan rindang. Di sana, pengunjung bisa puas menikmati berbagai macam olahan durian dengan suasana natural.
Olahan yang ditawarkan di sini pun beragam. Buah durian yang dijual mulai dari jenis durian lokal hingga durian musang king. Selain itu, ada juga kopi durian yang jadi olahan andalan kedai ini.
Pengunjung tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Mulai dari Rp50 ribu, pengunjung bisa menikmati durian lokal yang memiliki cita rasa manis, legit dan sedikit pahit. Bila ingin mencicipi varian musang king yang terkenal sebagai durian sultan, persiapkan uang sekitar Rp250-350 ribu.
"Di sini kami tidak mematok harga mahal, yang penting pembeli puas. Kita ada garansi, kalau barang tidak enak, pembeli tidak usah bayar," ujar Oky, Pemilik Kebon Duren Markonah. (
Mentari Puspadini)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)