Bekasi: Seorang satpam bernama Rhomy Agus Setia Hawadi, 29, nekat terjun dari rooftop Mal Revo Town, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Sabtu sore, 9 Oktober 2021. Rhomy ditemukan tewas di parkir utara gedung Revo Town.
Kasie Humas Polsek Bekasi Selatan, Aiptu Parlin, mengatakan Rhomy sempat terlihat sedang ditagih hutang oleh debt colector untuk membayar cicilan motor. Hal itu berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan rekan korban.
"Sebelum korban ditemukan meninggal jatuh dari rooftoop gedung revo, saksi sempat melihat korban ditagih oleh debt colector untuk membayar cicilan sepeda motor," kata Parlin di Bekasi.
Baca: 75% Pekerja Hotel di Kota Bogor Kembali Aktif Bekerja
Selanjutnya Rhomy membelikan saksi segelas kopi lalu pergi. "Pada jam 16.30 WIB saksi mendengar suara jatuh diparkiran dekat snow world dan setelah dilihat korban sudah dalam keadaan meninggal dengan luka berat di kepala dan tangan dengan posisi tengkurap," jelasnya.
Pihaknya pun menemukan sejumlah alat bukti dari lokasi kejadian. Di antarnya dompet berisi KTP, satu unit ponsel serta surat ditulis tangan berisi pesan-pesan terakhir korban.
Bekasi: Seorang satpam bernama Rhomy Agus Setia Hawadi, 29, nekat
terjun dari rooftop Mal Revo Town, Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Sabtu sore, 9 Oktober 2021. Rhomy ditemukan tewas di parkir utara gedung Revo Town.
Kasie Humas Polsek Bekasi Selatan, Aiptu Parlin, mengatakan Rhomy sempat terlihat sedang ditagih hutang oleh debt colector untuk membayar cicilan motor. Hal itu berdasarkan keterangan dari saksi yang merupakan rekan korban.
"Sebelum korban ditemukan meninggal jatuh dari rooftoop gedung revo, saksi sempat melihat korban ditagih oleh debt colector untuk membayar cicilan sepeda motor," kata Parlin di Bekasi.
Baca:
75% Pekerja Hotel di Kota Bogor Kembali Aktif Bekerja
Selanjutnya Rhomy membelikan saksi segelas kopi lalu pergi. "Pada jam 16.30 WIB saksi mendengar suara jatuh diparkiran dekat snow world dan setelah dilihat korban sudah dalam keadaan meninggal dengan luka berat di kepala dan tangan dengan posisi tengkurap," jelasnya.
Pihaknya pun menemukan sejumlah alat bukti dari lokasi kejadian. Di antarnya dompet berisi KTP, satu unit ponsel serta surat ditulis tangan berisi pesan-pesan terakhir korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)