Kudus: Puskesmas Tanjungrejo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melalukan vaksinasi covid-19 dengan sistem jemput bola. Petugas mendatangi pedagang pasar tradisional dengan sasaran ratusan pedagang di Pasar Jekulo.
Kepala Pukesmas Tanjungrejo, Maswan Yulianto, mengatakan vaksinasi pedagang pasar ini jadi bagian progam percepatan vaksinasi yang digaungkan pemerintah.
"Orang pasar pada sibuk. Mereka biasanya melakukan vaksinasi saat selesai aktivitas. Makanya, hari ini kita gelar layanan vaksinasi ke pasar. Agar mereka lebih dekat," kata Maswan saat di Pasar Jekulo, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca: Strategi Jabar Tambah Kapasitas Perawatan Covid-19
Dia menjelaskan sebelum vaksinasi, pihaknya terlebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus. Hal itu untuk melakukan pendataan jumlah dan identitas pedagang yang akan mengikuti vaksinasi.
"Target hari ini ada sekitar 300 orang. Para pedagang sudah mengumpulkan KTP-nya juga, tapi yang datang hanya 100 lebih sedikit," jelas Maswan.
Namun saat kegiatan vaksinasi, ada sejumlah pedagang yang tidak mau datang hingga menutup kiosnya untuk menghindari petugas.
Sementara Camat Jekulo, Wisnu, mengaku pihaknya bersama muspika sudah melakukan sosialisasi dan mengajak pedagang Pasar Jekulo untuk vaksinasi. Menurutnya tidak semua pedagang mau menerima vaksinasi tersebut.
"Tadi kita keliling pasar untuk mengajak pedagang vaksinasi. Kita beritahu juga kalau vaksin ini untuk kesehatan mereka," ungkap Wisnu.
Sementara seorang pedagang Pasar Jekulo, Lis, mengaku senang dengan adanya kegiatan vaksinasi di pasar. Sebab memudahkan dirinya untuk mengikuti vaksinasi. "Ya senang, lebih dekat," kata Lis.
Usai vaksinasi, Lis mengaku tidak merasakan gejala apapun. Lis justru merasa lebih sehat pascavaksinasi. "Vaksin ini baik untuk kesehatan kita," ujar Lis.
Kudus: Puskesmas Tanjungrejo Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melalukan
vaksinasi covid-19 dengan sistem jemput bola. Petugas mendatangi pedagang pasar tradisional dengan sasaran ratusan pedagang di Pasar Jekulo.
Kepala Pukesmas Tanjungrejo, Maswan Yulianto, mengatakan vaksinasi pedagang pasar ini jadi bagian progam percepatan vaksinasi yang digaungkan pemerintah.
"Orang pasar pada sibuk. Mereka biasanya melakukan vaksinasi saat selesai aktivitas. Makanya, hari ini kita gelar layanan vaksinasi ke pasar. Agar mereka lebih dekat," kata Maswan saat di Pasar Jekulo, Rabu, 23 Juni 2021.
Baca:
Strategi Jabar Tambah Kapasitas Perawatan Covid-19
Dia menjelaskan sebelum vaksinasi, pihaknya terlebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kudus. Hal itu untuk melakukan pendataan jumlah dan identitas pedagang yang akan mengikuti vaksinasi.
"Target hari ini ada sekitar 300 orang. Para pedagang sudah mengumpulkan KTP-nya juga, tapi yang datang hanya 100 lebih sedikit," jelas Maswan.
Namun saat kegiatan vaksinasi, ada sejumlah pedagang yang tidak mau datang hingga menutup kiosnya untuk menghindari petugas.
Sementara Camat Jekulo, Wisnu, mengaku pihaknya bersama muspika sudah melakukan sosialisasi dan mengajak pedagang Pasar Jekulo untuk vaksinasi. Menurutnya tidak semua pedagang mau menerima vaksinasi tersebut.
"Tadi kita keliling pasar untuk mengajak pedagang vaksinasi. Kita beritahu juga kalau vaksin ini untuk kesehatan mereka," ungkap Wisnu.
Sementara seorang pedagang Pasar Jekulo, Lis, mengaku senang dengan adanya kegiatan vaksinasi di pasar. Sebab memudahkan dirinya untuk mengikuti vaksinasi. "Ya senang, lebih dekat," kata Lis.
Usai vaksinasi, Lis mengaku tidak merasakan gejala apapun. Lis justru merasa lebih sehat pascavaksinasi. "Vaksin ini baik untuk kesehatan kita," ujar Lis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
