medcom.id, Denpasar: Pengamanan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud selama liburan di Pulau Dewata ditingkatkan. Jumlah personel keamanan yang dikerahkan seluruhnya mencapai 2.500 orang yang akan berjaga hingga 12 Maret 2017.
"Kami menambah kegiatan patroli, pengamanan rute dan objek kami tingkatkan," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose di Denpasar, Rabu, 8 Maret 2017.
Menurut Petrus, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Kodam IX/Udayana, Badan Intelijen Negara (BIN), pemerintah daerah, hingga petugas keamanan adat atau pecalang yang ikut mengamankan Raja Salman dan rombongan selama di Bali.
Meski ada penambahan aktivitas pengamanan, Petrus menjamin tidak akan mengganggu kenyamanan Raja Salman dan rombongan. Selama berada di Bali, Raja Salman lebih banyak menghabiskan waktu di sekitar kawasan hotel.
"Raja Salman lebih banyak beraktivitas di dalam hotel," ucapnya.
Petrus menjelaskan, hingga saat ini tidak ada kendala keamanan yang dihadapi. Hanya saja, sempat ada dua perempuan mencoba masuk ke hotel Raja Salman. Aksi tersebut berhasil digagalkan.
Belakangan, diketahui jika kedua wanita itu mengidap gangguan jiwa. Mereka kini sudah dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.
medcom.id, Denpasar: Pengamanan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud selama liburan di Pulau Dewata ditingkatkan. Jumlah personel keamanan yang dikerahkan seluruhnya mencapai 2.500 orang yang akan berjaga hingga 12 Maret 2017.
"Kami menambah kegiatan patroli, pengamanan rute dan objek kami tingkatkan," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Golose di Denpasar, Rabu, 8 Maret 2017.
Menurut Petrus, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Kodam IX/Udayana, Badan Intelijen Negara (BIN), pemerintah daerah, hingga petugas keamanan adat atau pecalang yang ikut mengamankan Raja Salman dan rombongan selama di Bali.
Meski ada penambahan aktivitas pengamanan, Petrus menjamin tidak akan mengganggu kenyamanan Raja Salman dan rombongan. Selama berada di Bali, Raja Salman lebih banyak menghabiskan waktu di sekitar kawasan hotel.
"Raja Salman lebih banyak beraktivitas di dalam hotel," ucapnya.
Petrus menjelaskan, hingga saat ini tidak ada kendala keamanan yang dihadapi. Hanya saja, sempat ada dua perempuan mencoba masuk ke hotel Raja Salman. Aksi tersebut berhasil digagalkan.
Belakangan, diketahui jika kedua wanita itu mengidap gangguan jiwa. Mereka kini sudah dibawa ke RS Jiwa di Kabupaten Bangli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)