Salah satu sudut Pantai Geger yang dapat dinikmati Raja Salman dari depan Hotel St Regis -- MTVN/Laela Badriyah
Salah satu sudut Pantai Geger yang dapat dinikmati Raja Salman dari depan Hotel St Regis -- MTVN/Laela Badriyah

Privasi Raja Salman di Balik Tembok Bambu Pantai Geger

Laela Badriyah • 08 Maret 2017 16:26
medcom.id, Denpasar: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menginap di Hotel St Regis yang berlokasi tepat di depan Pantai Geger, Nusa Dua, Bali. Saat keluar dari kamarnya, Raja dapat langsung menikmati pemandangan matahari terbit di sisi timur.
 
Hamparan pasir di Pantai Geger terasa lembut di sela-sela jari kaki. Air laut biru nan jernih terus menerpa butiran-butiran pasir. Sedangkan di sisi kiri dan kanan, tampak bentangan hutan yang hijau.
 
"Mau liputan Raja Salman, kak? Kalau misal nanti ada Raja Salman ke pantai, bakal dilarang untuk foto, kak," kata seorang ibu yang tengah membuat wadah sesaji khas masyarakat Bali, Rabu, 8 Maret 2017.

Metrotvnews.com ditegur ibu yang duduk di bale-bale itu saat melintasi area di depan Hotel St Regis. Mencoba mengintip kenyamanan yang membuat Raja Salman betah berada di Bali.
 
"Tapi kita enggak tahu kapan Raja Salman keluar ke pantai. Kemarin sih ada keluar sebentar, sekitar siang hari. Tapi kita tidak bisa lihat juga," kata ibu yang tidak mau disebut namanya itu.
 
Privasi Raja Salman di Balik Tembok Bambu Pantai Geger
Aktivitas warga dan wisatawan di sebelah Hotel St Regis -- MTVN/Laela Badriyah
 
Seorang pecalang yang bertugas di sekitar Hotel St Regis memaklumi penjagaan terhadap Raja Salman yang cukup ketat. Bahkan, sebagai rekanan yang ikut menjaga keamanan di Nusa Dua selama Raja Salman berlibur, ia dan teman-temannya tak pernah memiliki agenda kegiatan Sang Raja.
 
Pria yang bermukim di Denpasar itu menganggap pengamanan super ketat Raja Salman sebagai hal yang wajar. Raja Salman dan rombongan bertandang untuk berlibur, mereka butuh privasi.
 
"Jadi, sah-sah saja, namanya juga orang berlibur. Yang penting kami bisa bekerja dengan baik. Apalagi kan ini tamu. Mungkin yang berjalan-jalan itu hanya para pangeran dan anggota rombongan lain," kata bapak empat anak itu.
 
Tembok Bambu Pantai Geger
Tertutupnya Raja Salman dan romongan tampak jelas pada suasana di sekitar hotel. Tembok dari bambu dipasang di sisi kiri dan kanan hotel.
 
Kain putih berukuran panjang dibentangkan di sepanjang tembok bambu. Sehingga, pemandangan dalam area hotel tak bisa ditembus.
 
Di bagian tengah, tampak bentangan kayu memanjang dari pintu St Regis menuju tepi pantai. Bentangan kayu itu menjadi alat bantu Raja Salman ketika hendak ke pantai.
 
Privasi Raja Salman di Balik Tembok Bambu Pantai Geger
Bentangan kayu di depan Hotel St Regis, Nusa Dua yang digunakan Raja Salman berpegangan saat keluar dari kamarnya -- MTVN/Laela Badriyah
 
Pengawal bersenjata bertugas di sisi kiri dan kanan area. Mereka duduk di kursi masing-masing.
 
Pada waktu tertentu, para pengawal berkoordinasi dengan TNI dan pecalang untuk mengatasi pengunjung yang nekat mendekati area sekitar hotel. Misalnya, saat Raja Salman hendak ke pantai. Pengawal bahkan melarang siapa pun mengambil gambar Raja Salman.
 
Meski demikian, aktivitas di sekitar hotel berjalan normal. Beberapa ibu tetap beraktivitas sekitar 5 meter di sisi kiri hotel. Mereka duduk beramai-ramai sambil menunggu pengunjung yang ingin dipijat.
 
Sementara, di sisi kanan, beberapa tempat penyedia makanan dan minuman tetap buka. Pengelola usaha juga menyewakan perlengkapan watersport, ranjang, serta payung kepada pengunjung.
 
"Sejak Raja Salman datang, tidak ada perlakuan berbeda dari hari-hari biasa," kata seorang pramuniaga di di Pantai Geger.
 
Tak Mau Difoto
Sikap tertutup juga ditunjukkan seorang utusan Kerajaan Arab Saudi saat bertandang ke Discovery Shopping Mall. Utusan tersebut memberikan sebuah AC dan dua lembar karpet persia untuk musala di pusat perbelanjaan di Kuta itu.
 
Corporate General Manager PT Bali Unicorn I Wayan Puspa Negara berterima kasih dan bermaksud mengabadikan momen itu. "Tapi beliau (utusan) meminta saya tidak mengambil foto. Beliau juga meminta saya menghapus gambar yang sudah telanjur terekam kamera," kata dia saat ditemui di Discovety Shopping Mall, Selasa, 7 Maret 2017.
 
Privasi Raja Salman di Balik Tembok Bambu Pantai Geger
Bagian belakang Discovery Shopping Mall yang berhadapan dengan Pantai Kuta -- MTVN/Laela Badriyah
 
Puspa Negara pun menuruti permintaan tersebut demi menghormati tamu. Ia menilai, sikap itu hanya bentuk untuk menjaga privasi.
 
Puspa Negara mengaku tak tahu banyak soal utusan yang menyerahkan bantuan tersebut. Ia hanya tahu, kehadiran rombongan Kerajaan Arab Saudi bukan sekadar berbelanja di Discovery. Mereka juga memberikan sumbangan yang sangat diapresiasi manajemen Discovery.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan