Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Kamis, 26 Oktober 2023. Dokumentasi/ istimewa
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly, di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten, Kamis, 26 Oktober 2023. Dokumentasi/ istimewa

Kunjungi Perguruan Tinggi Banten, Menkumham Cerita Kisah Masa Kecil

Deny Irwanto • 27 Oktober 2023 09:11
Serang: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H Laoly, berbagi kisah hidup yang unik saat masih kecil saat mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.
 
Pria kelahiran 27 Mei 1953 ini merupakan anak kolong yang sudah terbiasa menjalani hidup sederhana. Dia adalah putra seorang polisi yang sederhana.
 
"Kehadiran saya di sini, sebenarnya untuk berjumpa dengan anda semua serta membagikan pengalaman hidup saya yang tertuang dalam buku Biografi yang berjudul 'Anak Kolong Menjemput Mimpi'," kata Yasonna di lokasi, Kamis, 26 Oktober 2023.
 
Baca: Menkumham Tegaskan Pentingnya Akses Keterbukaan Hukum
 

Yasonna menjelaskan acara bedah buku biografi tersebut sekaligus menandai usianya yang ke-70 pada 27 Mei 2023. Usia yang cukup untuk mengambil banyak hikmah dari perjalanan kehidupan.

"Dari judul tadi, anda sekalian pasti sudah mengira bahwa saya anak polisi yang lazim dijuluki anak kolong. Tidak salah anggapan itu, memang saya anak seorang polisi, tapi soal anak kolong, saya memang lebih sering tidur di kolong. Entah itu kolong meja, kolong bangku dan paling sering kolong tempat tidur," jelasnya.
 
Dia mengatakan kebiasaannya tidur di kolong tersebut bukan disengaja, tetapi karena kondisi rumah orang tuanya yang sangat kecil. "Maklum rumah dinas asrama polisi di Sibolga. Saya menghabiskan masa kecil saya di Sibolga tapi saya lahir di Sorkam, sebuah dusun yang letaknya dekat dengan Sibolga," jelasnya.
 
Yasonna mengungkap kendati dirinya anak kampung, namun dia memiliki cita-cita yang sangat tinggi. "Jadi, saya ini anak kampung, tapi saya bercita-cita tinggi, seperti Bung Karno pernah mengatakan: “Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang bintang," ungkapnya.
 
Sementara Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Fatah Sulaiman, mengatakan pihaknya mengapresiasi atas kolaborasi yang sinergis antara Kanwil Kemenkumham Banten dengan Kampus Untirta yang telah memberikan inspirasi bedah buku biografi Menkumham Yasonna H Laoly.
 
"Saya kira mengatakan banyak substansi yang sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi anak-anak generasi emas kita. Dan dalam bukunya Menkumham tadi sudah ditawarkan solusi-solusinya. Menurut saya buku biografi Pak Menkumham sangat luar biasa," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan