Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok/Medcom.id
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Foto: Dok/Medcom.id

Lestari Moerdijat: Harmoni Kearifan Lokal dan Modernisasi Bagian dari Upaya Menjaga Kebhinekaan

Whisnu Mardiansyah • 09 Desember 2023 19:07
Subang: Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat menyampaikan menjaga bumi, memupuk keberlangsungan budaya dan kearifan lokal serta menjaga harmoni pelaksanaan nilai budaya di tengah kemajuan teknologi adalah bagian dari upaya berbangsa dan bernegara di tengah kebhinekaan.
 
"Dengan peran setiap anak bangsa kita harus memahami bahwa kebhinekaan adalah sebuah kekayaan yang dimiliki bangsa ini, sehingga kita harus bersama-sama juga menjaga keutuhannya dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur," kata Rerie sapaan karibnya daring dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Subang, Jawa Barat, Sabtu, 9 Desember 2023.
 
Menurut Rerie, membangun kesadaran untuk bersama-sama menjaga dan merawat kebhinekaan harus dimulai dari lingkungan keluarga. Dimulai dengan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, musyawarah, tradisi, kearifan lokal dan menjaga keseimbangan ekologis. 
 
Baca: Pemahaman Masyarakat terkait Mitigasi Bencana Harus Konsisten Ditingkatkan

Rerie juga mengajak setiap anak bangsa untuk memahami kembali apa sesungguhnya sari pati dari empat konsensus kebangsaan yang dapat dibagikan ke lingkungan masing-masing. 

Menurut Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, setiap warga negara harus mampu menggali dan memberi makna terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika). 
 
Nilai-nilai tersebut, ujar Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu merupakan warisan para pendiri bangsa. Di dalamnya juga merupakan landasan bernegara untuk menciptakan negara yang adil dan makmur seperti yang diamanatkan konstitusi kita. 
 
Diakui Rerie, berbekal nilai-nilai kebangsaan warisan pendahulu bangsa, Indonesia memiliki modal yang luar biasa untuk mengisi kemerdekaan melalui proses pembangunan. Namun, tambah dia, dalam pembangunan saat ini sejumlah tantangan kerap menghadang seiring berkembangnya teknologi dan sejumlah perubahan yang terjadi. 
 
Nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, ujar Rerie, harus mampu bersanding dengan modernisasi yang memiliki dua sisi positif dan negatif. Sehingga setiap anak bangsa, tegas dia, harus mampu mengembangkan kearifan lokal dan memaknai modernisasi dengan benar
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan