Kronologi oknum TNI diduga aniaya relawan Ganjar-Mahfud. Foto: Metro TV
Kronologi oknum TNI diduga aniaya relawan Ganjar-Mahfud. Foto: Metro TV

Kronologi Penganiayaan Oknum TNI Terhadap Relawan Ganjar

MetroTV • 02 Januari 2024 12:16
Jakarta: Dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI terhadap relawan pasangan Ganjar-Mahfud mulai memasuki titik terang.
 
Sebelumnya, sejumlah oknum TNI diduga menganiaya relawan Ganjar-Mahfud pada Sabtu, 30 Desember 2023 di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh, Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali, Jawa Tengah. Saat itu korban sedang melakukan perjalanan pulang dari acara di Boyolali, Jawa Tengah.
 
Awal kejadian disebutkan bahwa sekelompok oknum TNI yang sedang bermain voli mendengar suara bising knalpot brong dari kendaraan korban. Mereka lalu mendatangi korban dan langsung menghadangnya.

Sementara itu, menurut Dandim 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Sidodo, insiden tersebut terjadi atas spontanitas para pelaku dan terjadi salah paham antara korban dan pelaku.
 
“Informasi sementara yang diterima bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak,” terang dia, dilansir dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Selasa, 2 Januari 2024.
 
Baca: 6 Oknum Anggota TNI Penganiaya Relawan di Boyolali Ditetapkan Tersangka

 
Calon Presiden Ganjar Pranowo menanggapi kasus tersebut dan menegaskan supaya semua pihak untuk tertib mengikuti aturan.
 
“Ada cerita dia berhenti dipukul begitu aja tanpa peringatan. Jadi ini tidak ada komunikasi sebelumnya karena saya ikuti ceritanya katanya diperingatkan, nggak ada itu, kalau dari korban nggak ada, jadi saya ingin luruskan agar tidak bengkok-bengkok dan saya kira hanya pengadilan yang bisa memutuskan,” tegas dia.
 
Lebih dari itu, Calon Wakil Presiden Mahfud MD menyebut kasus tersebut harus segera diselesaikan karena menyangkut reputasi dan sportivitas TNI.
 
“Karena CCTV di jalan itu sudah menunjukkan siapa orang-orangnya dan bagaimana terjadinya. Menyembunyikan hal seperti ini sesuatu yang tidak mungkin, sehingga lebih baik diungkap sebelum yang tersembunyi itu dibuka oleh orang lain yang sudah punya bukti-bukti juga,” tekan dia.
 
Abdurrahman Addakhil

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan