Jakarta: Peran santri dan pesantren dalam perjalanan terbentuknya Republik Indonesia tidak bisa dikesampingkan. Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini menyadari betul kontribusi pesantren, kiai, dan santri sangat besar bagi republik ini.
"Kami tidak ingin ada mata rantai yang terputus dari peran para kiai, peran santri, dan peran pesantren, yang sudah tertoreh sebelum dan setelah Indonesia ini merdeka," kata Jazuli di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljifri mengungkapkan kebanggaannya kepada para santri yang sungguh-sungguh dalam menegakkan agama karena di sana lah sumber kebaikan dan keberkahan.
Kata Salim, pesantren telah mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebijaksaan kepada santrinya. Di antaranya ideologi nasionalisme, cintah Tanah Air lewat ajaran-ajaran keilmuan kitab kuning.
Apalagi bangsa Indonesia dihadapkan pada ancaman ideologi pemikiran yang merusak jati diri bangsa seperti paham liberalisme, sekularisme, atheisme dan lain-lain. Ia melajutkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab kuning perlu dilestarikan oleh generasi santri saat ini.
Hal ini sebagai upaya memajukan pesantren sebagai soko guru pendidikan nasional yang berkontribusi besar dalam membentuk karakter generasi bangsa. Sehingga terwujud generasi muslim dan pribumi yang akan menjadi pemimpin bangsa dengan pemahaman kebangsaan yang utuh.
Lalu mendorong para santri agar termotivasi untuk mencintai dan meneladani para ulama terdahulu berikut karya-karyanya untuk menjaga dan melestarikan pemahaman ahlu sunnah wal jamaah.
"Kita semua berharap para santri bisa menjadi cendekiawan muslim dan pemimpin yang cerdas, berintegritas, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia," jelas Salim.
?Fraksi PKS menyelenggarakan Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Edisi ke-7 Tahun 2023. Lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional
Lomba Baca Kitab Kuning dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta generasi bangsa ini terhadap Bahasa Arab. “Karena bahasa Arab adalah bahasa surga, Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an, Bahasa Arab adalah bahasa hadist, Bahasa Arab adalah bahasa literatur-literatur keIslaman yang disusun dan dikarang oleh ulama salafush salih," pungkasnya.
Jakarta:
Peran santri dan pesantren dalam perjalanan terbentuknya Republik Indonesia tidak bisa dikesampingkan. Ketua Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini menyadari betul kontribusi pesantren, kiai, dan santri sangat besar bagi republik ini.
"Kami tidak ingin ada mata rantai yang terputus dari peran para kiai, peran santri, dan peran
pesantren, yang sudah tertoreh sebelum dan setelah Indonesia ini merdeka," kata Jazuli di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.
Sementara itu, Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljifri mengungkapkan kebanggaannya kepada para santri yang sungguh-sungguh dalam menegakkan agama karena di sana lah sumber kebaikan dan keberkahan.
Kata Salim, pesantren telah mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kebijaksaan kepada santrinya. Di antaranya ideologi nasionalisme, cintah Tanah Air lewat ajaran-ajaran keilmuan kitab kuning.
Apalagi bangsa Indonesia dihadapkan pada ancaman ideologi pemikiran yang merusak jati diri bangsa seperti paham liberalisme, sekularisme, atheisme dan lain-lain. Ia melajutkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam kitab kuning perlu dilestarikan oleh generasi santri saat ini.
Hal ini sebagai upaya memajukan pesantren sebagai soko guru pendidikan nasional yang berkontribusi besar dalam membentuk karakter generasi bangsa. Sehingga terwujud generasi muslim dan pribumi yang akan menjadi pemimpin bangsa dengan pemahaman kebangsaan yang utuh.
Lalu mendorong para santri agar termotivasi untuk mencintai dan meneladani para ulama terdahulu berikut karya-karyanya untuk menjaga dan melestarikan pemahaman ahlu sunnah wal jamaah.
"Kita semua berharap para santri bisa menjadi cendekiawan muslim dan pemimpin yang cerdas, berintegritas, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia, yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional Indonesia," jelas Salim.
?Fraksi PKS menyelenggarakan Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) Edisi ke-7 Tahun 2023. Lomba yang digelar setiap tahun dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional
Lomba Baca Kitab Kuning dimaksudkan untuk menanamkan rasa cinta generasi bangsa ini terhadap Bahasa Arab. “Karena bahasa Arab adalah bahasa surga, Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur'an, Bahasa Arab adalah bahasa hadist, Bahasa Arab adalah bahasa literatur-literatur keIslaman yang disusun dan dikarang oleh ulama salafush salih," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)