Sumenep: Warga Desa Pabian, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep digegerkan dengan penemuan sosok bayi perempuan yang terbungkus kantong kresek plastik. Mulanya, warga mengira kresek tersebut berisi daging kurban yang akan dibagikan ke warga.
Bayi yang masih ada tali pusarnya tersebut langsung dilarikan ke puskesmas untuk segera mendapat tindakan medis. Dari rekaman, warga terlihat mendekati kresek berwarna merah dan kaget saat tiba tiba ada tangis dari seorang bayi. Warga melaporkan penemuan bayi tersebut ke polisi.
Salah seorang saksi mata yang pertama menemukan bayi, Wahyudi, mengaku awalnya ia menyangka kerek merah tersebut berisi daging kurban, namun setelah terdengar suara tangisan bayi, ia kembali dan mengecek isinya yang ternyata terdapat bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusarnya.
"Saya datang dari luar kelihatan ada sebuah kresek merah anggapan saya daging kurban, tapi setelah itu ke rumah sebentar, lalu kembali ke sni kelihatannya seorang bayi," kata Wahyudi di Sumenep, Selasa, 18 Juni 2024.
Setelah melaporkan ke polisi, oleh petugas bayi tersebut langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan perawatan medis. Serta segera diberikan susu formula agar tidak kelaparan.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mangaku saat ini pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, mulai dari pengecekan CCTV dan semacamnya untuk mencari orang tua serta pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
"Kita langsung berkoodinasi dengan Puskesmaa untuk dilakukan tindakan medis kita akan penyelidikan siapa orang tua bayi tersebut," ujarnya.
Sumenep: Warga Desa Pabian, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep digegerkan dengan penemuan sosok bayi perempuan yang terbungkus
kantong kresek plastik. Mulanya, warga mengira kresek tersebut berisi daging kurban yang akan dibagikan ke warga.
Bayi yang masih ada tali pusarnya tersebut langsung dilarikan ke puskesmas untuk segera mendapat tindakan medis. Dari rekaman, warga terlihat mendekati kresek berwarna merah dan kaget saat tiba tiba ada tangis dari
seorang bayi. Warga melaporkan penemuan bayi tersebut ke polisi.
Salah seorang saksi mata yang pertama menemukan bayi, Wahyudi, mengaku awalnya ia menyangka kerek merah tersebut berisi daging kurban, namun setelah terdengar suara tangisan bayi, ia kembali dan mengecek isinya yang ternyata terdapat bayi perempuan yang masih lengkap dengan tali pusarnya.
"Saya datang dari luar kelihatan ada sebuah kresek merah anggapan saya daging kurban, tapi setelah itu ke rumah sebentar, lalu kembali ke sni kelihatannya seorang bayi," kata Wahyudi di Sumenep, Selasa, 18 Juni 2024.
Setelah melaporkan ke polisi, oleh petugas bayi tersebut langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk segera mendapatkan perawatan medis. Serta segera diberikan susu formula agar tidak kelaparan.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mangaku saat ini pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, mulai dari pengecekan CCTV dan semacamnya untuk mencari orang tua serta pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa tersebut.
"Kita langsung berkoodinasi dengan Puskesmaa untuk dilakukan tindakan medis kita akan penyelidikan siapa orang tua bayi tersebut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)