Gowa: Dua hari hujan mengguyur Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan sekitarnya mengakibatkan tanah longsor di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tompobulu, Rabu, 3 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, ada seorang warga, Daeng So'na, terluka di kaki, akibat panik saat menyelamatkan diri hingga tertabrak ternak sapinya sendiri.
Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengungkapkan, semua tim, baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa, TNI-Polri sudah turun ke lokasi, berupaya mengevakuasi warga yang terdampak longsor.
"Ada dua rumah yang rusak akibat longsor tersebut, satu rusak berat dan satu rusak ringan. Tapi semu sudah diinvebtarisir, termasuk juga akan ada bantuan," ungkap Udin.
Beruntungnya, saat kejadian, pemilik rumah yang terdampak longsor berhasiil menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Hanya saja, material longsor saat ini mentup jalan utama, sehingga akses jalan ke tiga dusun di Desa Tabbingjai, tidak bisa dilalui.
Hingga kini, warga masih berusaha mencari lokasi aman, takut jika terjadi longsor susulan. Sementara petugas, masih berusaha membuka akses jalan yang tertutup material longsor, untuk mengevakuasi warga yang terisolasi.
Gowa: Dua hari hujan mengguyur
Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan sekitarnya mengakibatkan tanah longsor di Desa Tabbingjai, Kecamatan Tompobulu, Rabu, 3 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Hanya saja, ada seorang warga, Daeng So'na, terluka di kaki, akibat panik saat menyelamatkan diri hingga tertabrak ternak sapinya sendiri.
Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu mengungkapkan, semua tim, baik dari
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa, TNI-Polri sudah turun ke lokasi, berupaya mengevakuasi warga yang terdampak longsor.
"Ada dua rumah yang rusak akibat longsor tersebut, satu rusak berat dan satu rusak ringan. Tapi semu sudah diinvebtarisir, termasuk juga akan ada bantuan," ungkap Udin.
Beruntungnya, saat kejadian, pemilik rumah yang terdampak longsor berhasiil menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Hanya saja, material longsor saat ini mentup jalan utama, sehingga akses jalan ke tiga dusun di Desa Tabbingjai, tidak bisa dilalui.
Hingga kini, warga masih berusaha mencari lokasi aman, takut jika terjadi longsor susulan. Sementara petugas, masih berusaha membuka akses jalan yang tertutup material longsor, untuk mengevakuasi warga yang terisolasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)