Ilustrasi--Mesin parkir meter di Kota Bandung. (Foto: Medcom.id/Roni)
Ilustrasi--Mesin parkir meter di Kota Bandung. (Foto: Medcom.id/Roni)

Program Mesin Parkir di Kota Bandung Akan Dievaluasi

Roni Kurniawan • 23 Desember 2019 18:13
Bandung: Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Oded M Danial, akan mengevaluasi program mesin parkir yang digagas pada 2017. Pasalnya, program itu tak mampu mengerek Pendapatan Asli Daerah (PAD).
 
"Saya undang Kadishub, saya minta progres terakhir di tahun ini ternyata betul belum optimal," ujar Oded, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin, 23 Desember 2019.
 
Oded menuturkan pendapatan dari 445 buah mesin parkir yang terpasang di 221 titik, jauh dari target Rp72 miliar yang dicanangkan Pemkot Bandung. Hingga akhir 2019, PAD dari mesin parkir hanya Rp8 miliar atau 11 persen dari target.

"Mesin parkir yang tidak optimal insyaallah akan ada evaluasi," cetusnya.
 
Penempatan mesin parkir pun menjadi sorotan. Banyak mesin parkir disimpan tidak sesuai titik atau kantong parkir yang telah tersedia.
 
"Kita akan lakukan penataan ulang supaya bisa membantu PAD," tegasnya.
 
Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja, menilai seharusnya PAD dari program mesin parkir mencapai minimal 70 persen dari target. Evaluasi, kata dia, tindakan yang tepat.
 
“Kita sama-sama bahas, apakah kita akan menggeser target di tahun berikutnya atau bagaimana. Karena saya yakin hasil kajian tidak mungkin dibuat asal-asalan,” imbuh dia. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan