Para pedagang pasar mengiisi jurigen dengan minyak goreng curah yang didistribusikan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kota Malang di Pasar Bunul Kota Malang, Kamis 24 Maret 2022.
Para pedagang pasar mengiisi jurigen dengan minyak goreng curah yang didistribusikan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kota Malang di Pasar Bunul Kota Malang, Kamis 24 Maret 2022.

Sudah Antre, Warga Malang Tak Dapat Jatah Minyak Goreng Curah

Daviq Umar Al Faruq • 24 Maret 2022 14:08
Malang: Sejumlah warga Kota Malang, Jawa Timur, mengeluh lantaran tak dapat membeli minyak goreng curah yang didistribusikan Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kota Malang di Pasar Bunul Kota Malang, Kamis 24 Maret 2022. Padahal mereka telah mengantre sejak pukul 09.00 WIB.
 
"Katanya ini hanya untuk pedagang minyak goreng. Saya tadi pas mau mengisi katanya tidak boleh karena bukan pedagang minyak goreng," ujar salah satu warga Kelurahan Polehan, Indrajat, Kamis, 24 Maret 2022.
 
Indrajat mendapat informasi dari Whatsapp grup ibu-ibu RW di rumahnya, ada pendistribusian minyak goreng curah di Pasar Bunul. Namun, saat tiba di pasar, ia ditolak petugas.

"Di sini (WAG) loh ditulis pembeli siapa pun bisa beli. Makanya sejak jam 09.00 WIB tadi saya nungguin dan ini ditolak," keluhnya.
 
Wanita yang sehari-harinya menjual gorengan jamur krispi ini pun mengaku kecewa setelah ditolak. Dia berharap ada minyak goreng curah tersisa yang bisa dibelinya.
 
Baca: Ketersedian Minyak Goreng di Tasikmalaya Cukup Hingga Ramadan
 
"Saya sudah bawa jurigen dua, ke sini jalan kaki ternyata nggak dapat. Saya soalnya harus dapat minyak goreng curah ini. Karena kalau pakai yang kemasan itu hargnya Rp48 ribu per dua liter, saya rugi jualannya," jelasnya.
 
Sementara itu, Analis Perdagangan Muda Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kota Malang, Eka Winanta, menyebut pendistribusian minyak goreng curah hari ini hanya untuk pedagang minyak goreng. Pendistribusian dilakukan di empat pasar tradisional di Kota Malang, yakni Pasar Bunul, Pasar, Lesanpuro, Pasar Sawojajar, dan Pasar Madyopuro.
 
"Kalau ibu-ibu yang bukan pedagang minyak goreng nantinya bisa beli di pedagang di pasar. Kami jual ke para pedagang melalui distribusi ini seharga Rp13 ribu, kalau ibu-ibu bisa beli di pedagang seharga Rp14 ribu per liter," kata Eka.
 
Eka mengaku ada sekitar 6.000 liter minyak goreng curah yang didistribusikan ke para pedagang. Pendistribusian minyak goreng curah kali ini pertama kalinya digelar di Kota Malang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan