Ketujuh ruas itu yakni yakni Bakauheni – Terbanggi Besar (Bakter), Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka), Palembang – Indralaya (Palindra), Pekanbaru – Dumai (Permai), Medan – Binjai, Ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat), Sigli – Banda Aceh (Seksi 2, 3 & 4) serta ruas fungsional yakni Bengkulu – Taba Penanjung dan Pekanbaru – Bangkinang.
"Jadi selama periode mudik lebaran dari 25 April hingga 9 Mei 2022 total ada 2.690.458 kendaraan yang melintasi di JTTS," kata Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi dan Pemeliharaan (OPT) Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji, Selasa, 10 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Jasa Marga Contraflow 23 Kilometer Tol Jakarta-Cikampek
Dwi mengatakan meskipun masih banyak pemudik di Pulau Sumatra yang belum kembali ke daerah asal, namun lonjakan lalu lintas arus balik telah terjadi pada 7 Mei lalu.
"Total sebanyak 227.889 kendaraan melintas di seluruh JTTS pada 7 Mei dengan jumlah kendaraan yang meninggalkan Sumatra menuju Jawa sebanyak 73.182 kendaraan melalui Exit Gate Bakauheni Selatan dan Bakauheni Utara," jelasnya.
Dia menjelaskan, meskipun terdapat lonjakan trafik di JTTS, namun tidak terjadi kemacetan yang berarti berkat strategi dan persiapan matang yang diterapkan di lapangan.
Yakni antara lain penerapan sistem holding di rest area dengan mengarahkan kendaraan masuk ke rest area untuk mengurangi penumpukan di gerbang tol hingga jalur alternatif.
“Sejak H-2 bulan sebelum mudik kami telah mempersiapkan berbagai pelayanan dan simulasi jalur alternatif agar tidak terjadi kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik," katanya.